15 Tips Mencegah dan Mengatasi Penyakit Di Musim Hujan & Dingin


Ketika kita berada di musim hujan, yang tentunya memiliki aroma cuacanya yang sangat dingin. Berada dalam cuaca yang sedang (normal suhunya), beralih ke cuaca yang dingin, mengakibakan tidak sedikit orang yang mulai terserang berbagai penyakit.

Yang menjadi bahasan pada kali ini adalah bagaimana antisipasi jika kita memasuki musim penghujan, saat beralih menuju suhu udara yang lebih dingin dari biasanya.

Hujan yang terus-menerus dalam jumlah yang besar, juga bisa beresiko terjadinya banjir, yang semakin membuat penyakit lebih “merajalela” untuk menyerang manusia.

Entah itu penyakit seperti flu, diare, bahkan yang paling parah yaitu demam berdarah.

Untuk itu benar-benar kita harus bisa menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan yang cuacanya sangat dingin.

Siswa sekolah dasar saat berjalan di bawah hujan

Tips mencegah penyakit di musim hujan dan cuaca dingin

1. Konsumsi air hangat

Air hangat yang tentunya sangat cocok dikonsumsi saat udara terasa sangat dingin, sehingga akan memberikan kehangatan pada badan nantinya.

Air hangat bisa menjadi detox alami bagi tubuh, guna mengeluarkan racun yang ada dari dalam tubuh. Zat sisa dan racun banyak tersimpan di usus, sehingga nantinya aka dikeluarkan, baik melalui proses urinisasi, buang air besar, maupun melalui keringat.

Jika tidak dikeluarkan, maka toksin (racun) tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Penyakit terparah akibat dari toksin yang menumpuk di usus adalah kanker usus.

Jika masalah racun di dalam tubuh dialami pada musi hujan, maka tubuh semakin rentan untuk mudah terserang berbagai penyakit. Sehingga saat musin hujan dan udara dingin jangan lupa untuk rajin minum air hangat.

2. Konsumsi vitamin

Kandungan vitamin C dapat mengatsi flu biasa, pasokan vitamin C yang mrncukupi bagi tubuh, dapat memperkuat tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Beberapa dokter menjelaskan bahwa vitamin C diandalkan sebagai pencegahan tubuh terserang penyakti saat cuaca dingin.

Proses pergantian musim dari musim kemarau menuju musim hujan dapat mempengaruhi system imun (kekebalan tubuh) manusia menjadi lebih lemah. Ketika sistem imun menurun, penyakit akan lebih rentan menyerang tubuh.

Konsumsi vitamin menjai sangat penting guna menjaga kestabilan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi vitamin C (utamanya) menjadi sangat dianjurkan. Konsumsi vitamin C yang mencukupi kebutuhan tubuh berkhasiat untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin C dapat diperoleh secara alami dari buah jeruk, buah strawberry, jambu biji, kelengkeng, buah kiwi, apel, tomat, pepaya dan wortel.

3. Hindari merokok

Banyak yang merasa bahwa rokok ada manfaatnya, katanya merokok membawa keringanan sementara saat udara dingin, karena kepulannya membawa sejumlah kecil panas ke tubuh. Mungkin manfaat rokok hanya sebatas perasaan saja.

Faktanya, asap rokok ternyata beresiko tinggi melemahkan sistem pernapasan seseorang, yang merupakan bagian tubuh paling sering terserang saat musim hujan, berupa penyakit, flu, pilek dan batuk.

Penting menghindari merokok saat musim hujan, sehingga daya tahan tubuh dapat bekerja dengan maksimal saat menghadapi cuaca dingin..

4. Segera mandi ketika kehujanan

Sebagian orang mungkin tidak mengeluh ketika dirinya terkena hujan, tetapi ada sebagian orang lainnya yang mengeluh mendapatkan nyeri pada bagian kepala setelah kehujanan. Apakah air hujan dapat membuat kepala menjadi pusing?

Pada sebuah studi, menemukan hasil bahwa resiko sakit kepala bisa menjadi tinggi saat terjadi terubahan tekanan udara, peningkatan suhu, dan juga kelembapan yang tinggi.

Pada sebagian orang, perubahan cuaca bisa memicu terjadinya ketidak-seimbangan kandungan zat tertentu di dalam otak, termasuk serotonin, sehingga memicu terjadinya sakit kepala dan migrain.

Ketika hujan atau cuaca dingin, virus akan menyebar lebih cepat sehingg membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit. Air hujan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di daerah kepala,..

...keadaan seperti ini membuat tubuh mengambil tindakan untuk mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin, hal inilah yang menimbulkan sakit kepala.

Manda setelah kehujanan sering diremehkan oleh banyak orang, padahal penyakit dapat berkembang lebih cepat saat suhu tubuh mengalami perubahan drastis sepeti itu.

Dengan mandi, mampu menstabilkan suhu dingin yang dibawa oleh tetes hujan di luar rumah, yang setelah itu tubuh kembali melakukan perubahan secara bertahap ke suhu yang normal.

Sehingga, mandi dengan segera, beguna untuk menstabilkan temperatur dingin sekaligus juga membersihkan tubuh dari kuman dan kotoran. Disarankan juga nembilas rambut yang terkena air hujan guna menghilangkan senyawa-senyawa dan gas bersifat asam yang terbawa dalam air hujan,

Selanjutnya, lebih nikmat lagi menghangatkan diri dengan minum teh hangat atau makan kuah hangat seperti sup.


5. Pastikan untuk selalu ‘Higienis

Saat musim penghujan tubuh lebih rentan terhadap gangguan. Tangan bisanya menjadi media masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh. Secara tidak sadar, orang lebih banyak memasukan kuman dan bakteri ke dalam tubuh melalu tangan.

Sehingga, pastikan untuk selalu higienis, terutama membiasakan mencuci tangan, seperti Anda baru tiba di rumah maka segera cucui tangan.

Lalu setiap kali menyentuh barang atau objek maka segera cuci tangan, demikian juga cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Sehingga biasakan untuk lebih sering cuci tangan di musim hujan.

Selain itu, jika Anda menyentuh benda yang kotor, maka biasanya mencuci tangan dengan air saja tidak cukup untuk menghilangkan kuman dan bakteri, Anda perlu menggunakan sabun disinfektan.

6. Perhatikan gejala keringat keluar

Sebelum flu berkembang, biasanya tubuh akan merasakan sesuatu yang tidak enak, dan pikiran juga menjadi sulit difungsikan. Perhatikan dengan baik gejala-gejala yang tidak biasa muncul sehingga dapat diatasi, sebelum berkembang menjadi demam.

Seperti ketika muncul keringat yang aneh, padahal Anda tidak melakukan olahraga sama sekali, maka keringat ini menjadi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan penyakit.

Saat kondisi seperti itu maka jaga tubuh baik-baik, hindari aktivitas yang terlalu berat, kalau bisa juga hindari keluar rumah, utamakan untuk istirahat di dalam rumah hingga tubuh pulih dan fit kembali, lalu perbanyak (utamakan) konsumsi minuman / makanan hangat.

7. Konsumsi sup panas

Mengkonsumsi semangkuk sup panas selama masa musim hujan atau udara dingin, akan memberikan kehangatan bagi tubuh, memberikan manfaat agar tubuh mampu bertahan dengan baik terhadap hujan dan angin dingin di musim hujan.

Terutama lagi untuk orang-orang yang kehujanan, maka mengkonsumsi sup memberikan manfaat besar bagi tubuh, hangatnya sup juga mampu membersihkan tenggorokan dan rongga hidung dari kuman yang menyebabkab penyakit.

Biasanya tidak berapa lama setelah makan sup panas, seperti sup ayam, bisa juga menyertakan nasi yang juga masih panas. Saat makan, kuahnya yang masih panas yang disedu sedikit demi sedikit...

...maka, perasaan tersumbat di hidung, nafas yang semula agak sesak, serta gejala-gejala flu lainnya berangsur-angsur dapat hilang. Kebiasan mengkonsumsi sup ayam, disajikan dalam keadaan panas, terutama pada musim dingin, kebiasaan ini diterapkan masyarakat di beberapa negara yang seperti Amerika, Canada. China,

Kebiasaan makan sup ini sangat membantu untuk mengurangi keluhan-keluhan beberapa penyakit yang berhubungan dengan musim hujan dan dingin, seperti flu, asthma, menggigil dll.

Di dalam buku "The Doctors Book Of Food Remedies" yang ditulis oleh Selene Yeager, disana menjelasakn penelitian ynag dilakukan oleh 3 orang spesialis paru di Mount Sinai Medical Centre, Miami, Florida.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mengkonsumsi sup ayam panas mengatasi masalah penyempitan lubang hidung, mempercepat aliran penyerapan dan melancarkan pembuangan cairan hidung.

Sehingga membantu untuk proses membuang / menghilangkan virus lebih cepat dari rongga saluran nafas, terutama hidung. Manfaatnya agar aliran darah semakin lancar.

8. Siapkan aksesoris hujan

Hal yang juga sangat penting agar tidak sakit selama musim hujan adalah memakai perlengkapan hujan. Beberapa komponen utama dari perlengkapan hujan seperti payung, mantel hujan atau jaket bertudung, dan sepatu waterproof.

Jika Anda memiliki satu set lengkap aksesoris hujan tersebut, maka sangat baik untuk mencegah tubuh terserang penyakit langganan musim hujan.

Mungkin Anda berpikir agak ribet untuk dibawa-bawa, tetapi dibalik 'keribetannya' sangat berguna untuk menjaga tubuh terkena efek udara dingin karena musim hujan.

Untuk mengakalinya, Anda bisa meninggalkannya di sekolah, kampus atau loker kantor jika sedang tidak hujan. Anda perlu dua paket perlengkapan hujan, satu paket untuk di rumah, satu lainnya untuk di luar seperti kantor, kampus dll karena khawatir saat hujan tetapi lupa membawa perlengkapan hujan.

loading...

9. Bersihkan Lingkungan

Pada lingkungan yang banyak masyarakatnya membuang sampah sembarangan, maka saat hujan dalam waktu lama bisa mengakibatkan lingkungan menjadi kotor, yang juga semakin dipcu dengan tingkat kelembapan udara yang lebih tinggi, yang membaut limbah menjadi lebih mudah membusuk,sehingga akhirnya menjadi sumber kuman.

Maka dari itu, penting melakukan upaya pembersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat kotor yang berpotensi menjadi sarang penyakit. Beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu mengubur atau membakar sampah, menutup lubang yang berpotensi membuat air hujan tergenang...

Lalu menutup ptempat enampungan air sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk demam beradarah, memotong ranting dan rumput yang terlalu banyak (rimbun) karena lingkungan yang terlalu teduh, lembap dan kotor menjadi sarang nyamuk penyebab DBD berkembang biak.

10. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Udara yang dingin menjadikan alasan rasa haus jarang terjadi, sehingga disinilah penyebab kesalahan banyak orang malas mengkonsumsi air putih yang mencukupi bagi tubuh. Sebuah fakta, bahwa padamusim kemarau maupun musim penghujan, kebutuhan cairan tubuh tetap sama.

Semua makanan yang masuk kedalam tubuh perlu dicerna, untuk bisa mencernanya baik maka memerlukan cairan. Manfaat lainnya, cairan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain air putih yang utama, Anda juga bisa sesekali mengkonsumsi teh dan kopi.

11. Jaga asupan makanan

Penting untuk menjaga asupan makanan. Yang disarankan adalah mengutamakan mengkonsumsi makanan hangat dan berkuah, sehingga tubuh akan merasa hangat saat kondisi udara yang dingin tiidak bersahabat.

Anda bisa mengkonsumsi sup kuah, sayuran dengan kuah hangat, soto ayam dan makanan berkuah lainnya, yang dapat menyehatkan dan menghangatkan tubuh.

12. Makan saat lapar

Suhu dingin membuat malas minum, tetapi sebaliknya akan membuat nafsu makan menjadi lebih besar. Perlu diketahui, metabolisme tubuh pada musim dingin (hujan) menjadi lebih lambat.

Itu artinya, bukanlah hal yang baik jika Anda terus-terusan menuruti nafsu makan yang sangat besar, karena didak seimbang dengan kondisi metabolisme tubuh yang melambat saat udara dingin.

Akibat buruk dari hal itu adalah obesitas (tubuh kegemukan). Selain itu juga membuat kesehatan tubuh secara umum menurun. Perut yang secara-terus menerus diisi tanpa ada proses pembakaran (metabolisme) yang seimbang, menimbulkan akibat buruk pada kesehatan tubuh.

13. Perhatikan pola tidur

Udara dingin bisa membuat orang-orang bermalas-malasan dan lebih senang tidur. Dalam melakukan istirahat dan tidurlah juga perlu dilakukan secukupnya, jangan sampai tidur secara berlebihan, sehingga menyebabkan tubuh menjadi lemas, otot kaku serta menurunkan kemampuan tubuh.

Adapun tidur yang cukup (tidak berlebihan dan tidak kurang) sangat bermanfaat untuk memulihkan kembali stamina dan menjaga kondisi sistem kekebalan tubuh agar tetap baik.

Yang disarankan adalah tidur sekitar jam 8-9 malam, lalu bangun sebelum subuh. Setelah itu tidur siang selama 30-60 menit juga disarankan untuk dilakukan.

14. Utamakan mengunakan pakaian yang tebal

Pakaian juga sangat pentign diperhatikan di masa-masamusim penghujan. Baju yang telalu tipis dan transparan dapat berakibat kurang baik jika dipilih kurang saat musim ini, terutama jika aktifitas yang dilakukan sering di luar ruangan.

Sehingga, utamakan untuk memilih pakaian yang lebih tertutup, tebal serta terasa hangat bagi tubuh. Yang manfaatnya untuk menjaga tubuh dari udara yang sangat dingin.

Selain itu, usahakan menggunakan pakaian yang kering. Biasanya cucian yang sulit kering saat musim hujan karena sinar matahari terhalang awan tebal. Kondisi pakaian yang lembab yang berarti masih menyimpan air, bisa menjadi sarang bagi kuman penyakit.

15. Lakukan olahraga rutin

Olahraga outdoor (luar ruangan) menjadi berkurang intensitasnya karena kondisi yang sering hujan dan di luar terasa dingin.

Untuk itu, Anda bisa mencoba jenis olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan, seperti senam aerobik, sit up, push up, lompat tali, dll.

Tips mengatasi penyakit di musim hujan

1. Flu / influenza

Penyebaran virus influenza sangat sering melalui kontak langsung dengan objek yang disana terdapat virus influenza. Biasakan diri ketika ingin makan, cuci terlebih dahulu tangan dengan menggunakan air yang bersih. Tetapi jika tangan sangat kotor, maka perlu menggunakan sabun.

Hal lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah menghindari tangan terlalu sering untuk memegang bagian tubuh seperti mata, hidung, dan mulut, karena virus influenza masuk melalui bagian tubuh tersebut.

Kemudian juga tetap makan-makanan yang bergizi, seperti buah dan sayur-sayuran, sehingga nantinya tubuh kita akan siap untuk menghadapi cuaca yang ekstrim.


2. Diare

Penyakit diare disebabkan karena makhluk seperti parasit cacing dan amuba yang bisa masuk melakukan kulit, sehingga setiap orang akan sangat rentan untuk terkena penyakit diare.

Ada beberapa tips yang perlu dijalankan untuk mengatasi penyebaran penyakit diare:
  • Menjaga kebersihan lingkungan, terutama perlu menjaga kebersihan selokan, karena ketika air selokan meluap akan membawa berbagai penyakit, untuk itu biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah pada selokan yang disana terdapat air.
  • Kemudian biasakan juga untuk mencuci tangan dan kaki.
  • Menggunakan alas kaki untuk mencegah masuknya kotoran dan parasit melalui kulit.
  • Hal lainnya yaitu selalu untuk menyediakan oralit di rumah, sehingga ketika terserang diare (semoga kita tidak mengalaminya), maka bisa langsung mengobati dengan oralit.

3. Demam berdarah

Diantara kedua penyakit pada musim hujan seperti yang disebutkan diatas (flu dan diare), penyakit demam berdarah yang paling berbahaya.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah dari penyebaran penyakit diare.
  • Yang pertama yaitu menjaga kebersihan di sekitar rumah, seperti membersihkan selokan dari berbagai sampah yang dibuang di selokan. Sehingga jangan buang sampah di selokan karena sangat berbahaya akibatnya.
  • Tutup setiap air yang ditampung agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, terutama yang di kamar mandi.
  • Menyiangi kebun agar menghindari berkembang biaknya nyamuk aedes aegepti.

Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, gejala penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan (paling wajib), minum jus jambu kelutuk, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi parasetamol. Dengan cara pengobatan ini, biasanya DBD akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu.

Walaupun jarang terjadi, penyakit DBD bisa berkembang menjadi sebuah komplikasi berbahaya, sering disebut sebagai DBD berat.

DBD berat menyebabkan tubuh mengalami penurunan tekanan darah, kerusakan organ, dan pendarahan. Dalam kondisi seperti ini, perlu membawa penderita DBD berat ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secepatnya, karena akibat terburuknya bisa menyebabkan kematian jika sangat terlambat ditangani.

Penutup

Sediakan payung, jas hujan, maupun jaket. Sehingga kita akan bisa terlindungi dalam melakukan aktivitas di luar rumah.Kemudian hindari melakukan aktifitas yang terlalu berat, lalu minum air putih yang cukup, terutama minuman yang hangat...

...entah itu air putih hangat maupun teh hangat. Tetapi jika Anda terkena penyakit gula, maka lebih baik pilih air putih hangat.


Loading...

Tulisan Terkait: