Pendidikan anak adalah hal yang sangat penting, yang harus dipersiapkan sedini mungkin.
Orangtua perlu memiliki perencanaan matang dalam proses pendidikan anak. Tidak adanya rencana matang menyebabkan masa depan anak menjadi suram.
Anak Belajar di Kelas | Photo credit: Framepool.com
Di zaman sekarang, biaya pendidikan anak tidaklah sedikit. Sebagai orangtua tentunya ingin pendidikan anak yang berkualitas.
Anda Perlu Memperkirakan Total Biaya Pendidikan Anak
Memang sulit mengetahui secara pasti besarnya biaya pendidikan anak untuk tahun-tahun ke depan, tapi Anda masih bisa memperkirakannya.
Lihat kemampuan finansial yang dimiliki, ini menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah anak berdasarkan harga / biayanya.
Biaya pendidikan SD umumnya tidak memakan biaya besar, khususnya sekolah negeri yang memang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Adapun untuk PAUD maupun TK harganya bisa bervariasi, tapi umumnya biasanya murah.
Sebagian PAUD dan TK memiliki fasilitas lengkap dan guru bersetifikasi khusus sehingga harganya mahal.
Anda tidak perlu memaksakan diri memilihkan tempat pendidikan yang mahal untuk anak, pilih yang harganya terjangkau tapi masih berkualitas.
Maka perhatikan baik-baik dalam memilih sekolah (khususnya SMP-SMA), ketahui secara detail kondisi sekolah seperti fasilitas, lingkungannya, guru-gurunya hingga suasana pergaulannya.
Jika di sekolah tersebut banyak melahirkan siswa-siswa bermasalah seperti tawuran dan kejahatan secamanya, hindari sekolah seperti itu.
Tabungan
Sebelum anak masuk sekolah, orangtua seharusnya sudah menjalankan program menabung untuk biaya pendidikan anak.
Ini penting agar proses pendidikan anak tidak terganggu hanya karena masalah finansial. Disarankan untuk membuat tabungan khusus untuk pendidikan anak.
Nantinya rekening utama dan rekening tabungan pendidikan anak terpisah.
Keuangan keluarga secara umum juga harus dijaga dengan baik, agar menghindari resiko gangguan keharmonisan rumah tangga akibat faktor finansial.
Keluarga yang harmonis sangat penting agar proses pendidikan anak berjalan dengan baik.
Perhatikan biaya bulanan pendidikan anak seperti SPP, teliti juga biaya buku dan peralatan lainnya.
Selain itu biasanya ada biaya pembangunan saat awal masuk sekolah. Cermati biaya-biayanya lalu sesuaikan dengan kondisi finansial Anda.
Dalam memilih sekolah perhatikan juga lokasinya, seberapa jauh dari rumah? Apa saja aksesnya (kendarannya)?
Untuk jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) orang tua tidak perlu menyekolahkan anaknya di tempat yang eksklusif, karena pada umumnya pendidikan SD memiliki kualitas yang merata.
Yang penting anak bisa menyerap ilmu dari pelajaran yang diberikan guru, walaupun si anak tidak sekolah di SD yang ‘mewah’.
Kecuali jika Anda memiliki keuangan yang lebih, silahkan masukan anak ke SD favorit dan ‘mewah’.
Adapun untuk jenjang SMP dan setelahnya perlu usaha lebih keras dan teliti memilihkan tempat pendidikan untuk anak.
Seperti dijelaskan sebelumnya, cermati seluk-beluk atau kondisi sekolah secara detail.
Hal yang harus diperhatikan:
Jangan sampai salah melangkah, pilihkan sekolah yang cocok untuk anak dan sesuai dengan kondisi finansial.
Perhatikan biaya-biaya seperti uang bangunan, spp, transport, harga makanan di kantin sekolah, dll. Apakah dapat terpenuhi?
Selain pertimbangan finansial, pertimbangan lain yang jauh lebih penting (dalam memilih sekolah anak) yaitu apakah sekolah yang dipilih cocok untuk anak?
Pertimbangkan juga lokasi sekolah, jangan terlalu jauh dari rumah jika nantinya menyulitkan anak. Dikhawatikan waktu anak banyak terbuang di jalan, belum lagi macet dan lelah sehingga anak tidak fokus belajar.
Perhatikan juga jam belajar sekolah, apakah cocok untuk anak Anda?
Jika anak tidak terbiasa dengan jam pelajaran yang terlalu panjang (banyak), maka jangan dipaksakan.
Orangtua perlu memiliki perencanaan matang dalam proses pendidikan anak. Tidak adanya rencana matang menyebabkan masa depan anak menjadi suram.
Di zaman sekarang, biaya pendidikan anak tidaklah sedikit. Sebagai orangtua tentunya ingin pendidikan anak yang berkualitas.
Anda Perlu Memperkirakan Total Biaya Pendidikan Anak
Memang sulit mengetahui secara pasti besarnya biaya pendidikan anak untuk tahun-tahun ke depan, tapi Anda masih bisa memperkirakannya.
Lihat kemampuan finansial yang dimiliki, ini menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah anak berdasarkan harga / biayanya.
Biaya pendidikan SD umumnya tidak memakan biaya besar, khususnya sekolah negeri yang memang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Adapun untuk PAUD maupun TK harganya bisa bervariasi, tapi umumnya biasanya murah.
Sebagian PAUD dan TK memiliki fasilitas lengkap dan guru bersetifikasi khusus sehingga harganya mahal.
Mewahnya tempat pendidikan bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan anak di masa depan.
Anda tidak perlu memaksakan diri memilihkan tempat pendidikan yang mahal untuk anak, pilih yang harganya terjangkau tapi masih berkualitas.
Maka perhatikan baik-baik dalam memilih sekolah (khususnya SMP-SMA), ketahui secara detail kondisi sekolah seperti fasilitas, lingkungannya, guru-gurunya hingga suasana pergaulannya.
Jika di sekolah tersebut banyak melahirkan siswa-siswa bermasalah seperti tawuran dan kejahatan secamanya, hindari sekolah seperti itu.
Tabungan
Sebelum anak masuk sekolah, orangtua seharusnya sudah menjalankan program menabung untuk biaya pendidikan anak.
Ini penting agar proses pendidikan anak tidak terganggu hanya karena masalah finansial. Disarankan untuk membuat tabungan khusus untuk pendidikan anak.
Nantinya rekening utama dan rekening tabungan pendidikan anak terpisah.
Keuangan keluarga secara umum juga harus dijaga dengan baik, agar menghindari resiko gangguan keharmonisan rumah tangga akibat faktor finansial.
Keluarga yang harmonis sangat penting agar proses pendidikan anak berjalan dengan baik.
Perhatikan biaya bulanan pendidikan anak seperti SPP, teliti juga biaya buku dan peralatan lainnya.
Selain itu biasanya ada biaya pembangunan saat awal masuk sekolah. Cermati biaya-biayanya lalu sesuaikan dengan kondisi finansial Anda.
Dalam memilih sekolah perhatikan juga lokasinya, seberapa jauh dari rumah? Apa saja aksesnya (kendarannya)?
Untuk jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) orang tua tidak perlu menyekolahkan anaknya di tempat yang eksklusif, karena pada umumnya pendidikan SD memiliki kualitas yang merata.
Yang penting anak bisa menyerap ilmu dari pelajaran yang diberikan guru, walaupun si anak tidak sekolah di SD yang ‘mewah’.
Kecuali jika Anda memiliki keuangan yang lebih, silahkan masukan anak ke SD favorit dan ‘mewah’.
Adapun untuk jenjang SMP dan setelahnya perlu usaha lebih keras dan teliti memilihkan tempat pendidikan untuk anak.
Seperti dijelaskan sebelumnya, cermati seluk-beluk atau kondisi sekolah secara detail.
Hal yang harus diperhatikan:
- Uang Bangunan. Apakah uang bangunan terlampau mahal?
- Biaya SPP. Ketahui besarnya biaya bulanan (SPP).
- Biaya Transport. Perkirakan besarnya biaya transport harian, cari tahu aksesnya (apakah menggunakan kendaraan pribadi atau umum?).
- Biaya Makanan. Apakah harga makanan di kantin sekolah terlampau mahal?
- Pungutan Liar. Ketahui apakah pihak sekolah sering membebankan biaya tidak penting secara berlebihan?
- Biaya kost. Jika sekolah / universitas ada di luar kota.
Jangan sampai salah melangkah, pilihkan sekolah yang cocok untuk anak dan sesuai dengan kondisi finansial.
Perhatikan biaya-biaya seperti uang bangunan, spp, transport, harga makanan di kantin sekolah, dll. Apakah dapat terpenuhi?
Selain pertimbangan finansial, pertimbangan lain yang jauh lebih penting (dalam memilih sekolah anak) yaitu apakah sekolah yang dipilih cocok untuk anak?
Pertimbangkan juga lokasi sekolah, jangan terlalu jauh dari rumah jika nantinya menyulitkan anak. Dikhawatikan waktu anak banyak terbuang di jalan, belum lagi macet dan lelah sehingga anak tidak fokus belajar.
Perhatikan juga jam belajar sekolah, apakah cocok untuk anak Anda?
Jika anak tidak terbiasa dengan jam pelajaran yang terlalu panjang (banyak), maka jangan dipaksakan.
Loading...
Tulisan Terkait:
