24 Pelajaran Penting Bagi Anak Sebelum Usianya 12 Tahun


Saat anak berusia 12 tahun atau lebih maka ruang lingkup pergaulannya semakin meluas. Anak akan memasuki masa remaja hingga akhirnya sampai pada masa dewasa.

Orangtua harus benar-benar mengarahkan dan memberikan bekal agar perkembangan anak berjalan dengan optimal.

Thomas Suarez, Developer Cilik Berusia 12 Tahun
Thomas Suarez, Developer Cilik Berusia 12 Tahun | Photo credit: TED Youtube

Berikut hal-hal yang penting diajarkan pada anak sebelum usianya 12 tahun:

1. Ilmu Bela Diri
Jika orangtua khawatir dengan keselamatan anak, misalnya di lingkungan berada sering terjadi aksi kejahatan, bullying, pengeroyokan, dsb, maka orangtua hendaknya membekali anak dengan ilmu bela diri.

Tentunya ilmu bela diri digunakan untuk membela/menjaga diri, bukan untuk menyakiti orang lain. Berikan anak nasehat ini sebelum belajar ilmu bela diri.

Selain untuk menjaga diri, manfaat anak diajarkan ilmu bela diri yaitu:
  • Meningkatkan kebugaran dan melatih fokus.
  • Membantu anak untuk disiplin dan bersosialisasi.
  • Membuat anak lebih percaya diri.
  • Di tempat pelatihan, anak-anak akan diajari memegang teguh prinsip berbuat kebaikan, ini adalah filosofi bijak yang ada di setiap aliran bela diri.

2. Rasa Empati
Rasa empati akan membuat anak menjadi pribadi yang disukai orang-orang disekelilingnya, hal ini membuat anak lebih mudah untuk mendapatkan teman-teman yang baik.

Berikut cara agar anak memiliki rasa empati:
  • Jadilah orangtua yang lembut, penyayang, perhatian dan penyabar. Anak secara perlahan akan meniru orangtuanya.
  • Ajarkan anak mengucapkan “terima kasih“ saat diberi hadiah oleh orang lain.
  • Ajarkan anak mengucapkan “maaf“ saat melakukan kesalahan.
  • Ajarkan anak untuk menimbang setiap perkataannya agar tidak menyinggung orang lain.
  • Saat anak melakukan kebaikan, berikan pujian pada anak sehingga anak akan lebih bersemangat untuk melakukan kebaikan.
  • Didik anak untuk tidak merendahkan orang lain. Selain itu, ajarkan anak untuk memuji hasil kerja/karya orang lain.
  • Bantu anak untuk mengenali kebaikan, dan beritahu anak hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
  • Ajak anak untuk membantu orang-orang kesusahan, seperti menjadi relawan yang membantu korban bencana alam, membantu orang yang tekena musibah, menyuruh anak memberikan sumbangan untuk fakir miskin, dan sebagainya.
  • Edukasi anak tentang cara memahami perasaan orang lain.


3. Ajarkan Anak untuk Berani Bertanya
Dorong anak untuk berani bertanya, apalagi jika itu hal yang penting. Seperti di sekolah, anak harus berani bertanya pada guru jika ada yang tidak dimengerti. Bilang ke anak bahwa bertanya pada guru adalah hal yang wajar. Tidak perlu takut untuk bertanya.

4. Jangan Suka Ikut-ikutan
Ajarkan anak untuk punya prinsip. Jangan sampai anak melakukan hal-hal negatif hanya karena ikut-ikutan temannya. Ajarkan anak untuk berani menolak ajakan yang buruk dari temannya.

Jangan sampai anak mudah ‘disetir’ oleh orang lain. Caranya yaitu harus punya prinsip hidup yang kuat dan jangan suka ikut-ikutan hal yang negatif.

5. Diam dan berbicara di saat yang tepat. Ini kemampuan yang harus dimiliki setiap orang (termasuk anak Anda). Penyebab perselisihan ataupun perkelahian seringnya karena seseorang yang tidak bisa menjaga perkatannya.

6. Ajarkan anak untuk bisa menjaga sikapnya saat di depan umum. Jangan sampai melakukan hal yang mengganggu ataupun memalukan saat di depan umum.

7. Ajarkan anak untuk menjaga lingkungan, misalnya membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak tanaman dan sebagainya.

8. Ajarkan anak untuk selalu siap membela diri, jangan sampai anak diam saja saat ada yang menyakitinya atau memfitnahnya.

9. Ajarkan anak agar jangan takut mencoba, jangan takut salah. Beri pemahaman pada anak bahwa tidak apa-apa terjatuh dalam kesalahan. Misalnya saat guru bertanya di kelas, jika anak punya jawabannya maka jangan merasa ragu untuk mejawab dan jangan takut salah.

10. Ajarkan anak untuk berani bilang tidak dari teman-teman yang mengajak kepada keburukan, terutama terhadap orang dewasa tidak dikenal yang bisa membahayakan si anak.

Loading...

11. Ajarkan anak untuk menghormati teman, baik laki-laki maupun perempuan, baik yang lebih tua maupun lebih muda.

12. Ajarkan anak untuk bisa menyiapkan makanan sendiri, ini sangat penting seperti saat melakukan camping dari kegiatan sekolah.

13. Ajarkan anak untuk bisa mengobati luka kecil. Pahamkan anak untuk tidak mudah panik saat terluka.

14. Ajarkan anak untuk menyiapkan barang sendiri, serta tanggung jawab dengan barang bawaannya.

15. Ajarkan anak untuk beres-beres rumah.

16. Ajarkan anak untuk bisa belanja sendiri dan mengatur keuangan.

17. Ajarkan anak cara menggunakan transportasi umum.

18. Ajarkan anak untuk bisa bangun pagi tepat waktu sendiri.

19. Ajarkan anak untuk bisa mulai menabung, dan menghindari sifat boros.

20. Ajarkan anak untuk menjauhi hal-hal berbahaya seperti merokok, minum-minuman keras dan narkoba.

21. Ajarkan anak untuk bisa bersosialisasi dengan baik di lingkungannya.

22. Dorong anak untuk berpikir kritis, dan tidak mudah percaya pada orang lain (apalagi pada orang yang tidak dikenal).

23. Ajarkan anak untuk tidak terlalu memikirkan perkataan buruk orang lain.

24. Motivasi anak untuk memiliki hobi atau kegiatan yang disukai di bidang tertentu.

Loading...

Tulisan Terkait: