Hubungan emosional dan kedekatan antara kakek-nenek dengan cucunya perlu dibina.
Kakek dan nenek dapat mengajarkan arti kebijaksanaan dan pengetahuan. Kedekatan antar dua generasi ini perlu, sehingga tidak terjadi gap generasi.
Kakek dan Cucunya | Photo credit: Shutterstock.com | By Motortion Films
Berikut berbagai manfaat jika kakek-nenek dekat dengan cucunya:
1. Anak Memiliki Pandangan Terbuka
Pada penelitian yang dipublikasikan di jurnal Child Development, anak-anak yang dekat dengan kakek-neneknya mempunyai pandangan lebih terbuka pada orang tua.
Peneliti dari Universitas Liege di Belgia meneliti sebanyak 1.151 anak-anak berusia 7-16 tahun di Belgia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang bertemu kakek-neneknya setidaknya sekali seminggu -dimana kondisi hubungan anak dengan kakek-nenek sangat baik- punya pandangan lebih baik pada orang tua.
2. Menurunkan Resiko Depresi
Pada penelitian panjang yang berlangsung hampir dua dekade, menemukan bahwa kedekatan cucu dan kakek-neneknya berdampak positif pada kesehatan mental, baik itu untuk cucu maupun kakek-neneknya.
Penelitian yang berlangsung antara tahun 1985-2004 dengan melibatkan 376 kakek-nenek dan 340 cucu, menemukan kakek-nenek dan cucu yang akhirnya dewasa mempunyai kedekatan batin yang sangat baik dan lebih terhindar dari resiko depresi.
Peneliti menjelaskan bahwa manfaat dari hubungan harmonis antar anggota keluarga dapat meningkatkan tingkat harapan hidup.
3. Anak Lebih Percaya Diri
Anak kecil yang memiliki relasi/kedekatan dengan kakek-neneknya memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Demikian sebaliknya, peneliti menjelaskan bahwa hubungan yang tidak dekat antara kakek-nenek dengan cucunya menunjukan adanya masalah.
4. Memberikan Solusi dan Sebagai Perantara
Sebuah hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang tidak dekat dengan kakek-neneknya sebenarnya juga punya hubungan yang lebih sulit dengan orang tuanya.
Dengan begitu, kakek-nenek memiliki peran yang sangat dibutuhkan. Kakek-nenek bisa menjadi penengah/perantara saat hubungan anak dan orangtua kurang baik.
Karena pengalaman hidup yang banyak, kakek-nenek akan memberikan saran dan nasehat yang bijak.
Keberadaan kakek-nenek ini bisa membantu mengatasi masalah-masalah yang dialami anak-anak.
5. Hasil penelitian oleh para ilmuwan dari University of Oxford menemukan anak-anak yang punya hubungan dekat dengan kakek-neneknya memiliki kemampuan emosional lebih baik, perilaku lebih terjaga dan problem solving lebih baik dibandingkan anak-anak yang tidak dekat dengan kakek-neneknya.
6. Ilmuwan menjelaskan bahwa tahu tentang sejarah keluarganya dapat membuat anak-anak lebih tangguh, lebih mampu untuk mengendalikan hidup, lebih tahan terhadap sesuatu yang di luar kendali, dan lebih mampu mengatasi stres.
7. Anak-anak yang dekat dengan kakek-neneknya akan lebih mampu untuk mengatur emosi dan perilaku.
8. Cerita keluarga bisa menjadi pelajaran berharga untuk anak. Contohnya, mengetahui dahulu kakek berjuang agar ayah mereka bisa kuliah akan menjadi cerita yang sangat menakjubkan.
9. Penelitian menunjukan bahwa akrab dengan saudara dan kakek-nenek dapat membuat anak lebih tangguh dan mampu mengendalikan diri dengan lebih baik.
10. Dekat dengan kakek-nenek dan keturunan kakek-nenek, membuat anak akan merasa disayangi oleh banyak orang.
Penutup
Cara agar kakek-nenek dekat dengan cucunya maka usahakan agar tempat tinggal kakek-nenek dekat.
Kedekatan lokasi menjadi faktor utama agar kakek-nenek dekat dengan cucunya. Tapi jika tidak memungkinan, maka gunakan teknologi video call untuk berhubungan dan bertatap muka.
Kedekatan dengan kakek-nenek memang memberikan banyak manfaat untuk anak, tapi pengasuh utama anak tetap saja orangtua.
Kakek dan nenek dapat mengajarkan arti kebijaksanaan dan pengetahuan. Kedekatan antar dua generasi ini perlu, sehingga tidak terjadi gap generasi.
Berikut berbagai manfaat jika kakek-nenek dekat dengan cucunya:
1. Anak Memiliki Pandangan Terbuka
Pada penelitian yang dipublikasikan di jurnal Child Development, anak-anak yang dekat dengan kakek-neneknya mempunyai pandangan lebih terbuka pada orang tua.
Peneliti dari Universitas Liege di Belgia meneliti sebanyak 1.151 anak-anak berusia 7-16 tahun di Belgia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang bertemu kakek-neneknya setidaknya sekali seminggu -dimana kondisi hubungan anak dengan kakek-nenek sangat baik- punya pandangan lebih baik pada orang tua.
2. Menurunkan Resiko Depresi
Pada penelitian panjang yang berlangsung hampir dua dekade, menemukan bahwa kedekatan cucu dan kakek-neneknya berdampak positif pada kesehatan mental, baik itu untuk cucu maupun kakek-neneknya.
Penelitian yang berlangsung antara tahun 1985-2004 dengan melibatkan 376 kakek-nenek dan 340 cucu, menemukan kakek-nenek dan cucu yang akhirnya dewasa mempunyai kedekatan batin yang sangat baik dan lebih terhindar dari resiko depresi.
Peneliti menjelaskan bahwa manfaat dari hubungan harmonis antar anggota keluarga dapat meningkatkan tingkat harapan hidup.
3. Anak Lebih Percaya Diri
Anak kecil yang memiliki relasi/kedekatan dengan kakek-neneknya memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Demikian sebaliknya, peneliti menjelaskan bahwa hubungan yang tidak dekat antara kakek-nenek dengan cucunya menunjukan adanya masalah.
4. Memberikan Solusi dan Sebagai Perantara
Sebuah hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang tidak dekat dengan kakek-neneknya sebenarnya juga punya hubungan yang lebih sulit dengan orang tuanya.
Dengan begitu, kakek-nenek memiliki peran yang sangat dibutuhkan. Kakek-nenek bisa menjadi penengah/perantara saat hubungan anak dan orangtua kurang baik.
Karena pengalaman hidup yang banyak, kakek-nenek akan memberikan saran dan nasehat yang bijak.
Keberadaan kakek-nenek ini bisa membantu mengatasi masalah-masalah yang dialami anak-anak.
5. Hasil penelitian oleh para ilmuwan dari University of Oxford menemukan anak-anak yang punya hubungan dekat dengan kakek-neneknya memiliki kemampuan emosional lebih baik, perilaku lebih terjaga dan problem solving lebih baik dibandingkan anak-anak yang tidak dekat dengan kakek-neneknya.
6. Ilmuwan menjelaskan bahwa tahu tentang sejarah keluarganya dapat membuat anak-anak lebih tangguh, lebih mampu untuk mengendalikan hidup, lebih tahan terhadap sesuatu yang di luar kendali, dan lebih mampu mengatasi stres.
7. Anak-anak yang dekat dengan kakek-neneknya akan lebih mampu untuk mengatur emosi dan perilaku.
8. Cerita keluarga bisa menjadi pelajaran berharga untuk anak. Contohnya, mengetahui dahulu kakek berjuang agar ayah mereka bisa kuliah akan menjadi cerita yang sangat menakjubkan.
9. Penelitian menunjukan bahwa akrab dengan saudara dan kakek-nenek dapat membuat anak lebih tangguh dan mampu mengendalikan diri dengan lebih baik.
10. Dekat dengan kakek-nenek dan keturunan kakek-nenek, membuat anak akan merasa disayangi oleh banyak orang.
Penutup
Cara agar kakek-nenek dekat dengan cucunya maka usahakan agar tempat tinggal kakek-nenek dekat.
Kedekatan lokasi menjadi faktor utama agar kakek-nenek dekat dengan cucunya. Tapi jika tidak memungkinan, maka gunakan teknologi video call untuk berhubungan dan bertatap muka.
Kedekatan dengan kakek-nenek memang memberikan banyak manfaat untuk anak, tapi pengasuh utama anak tetap saja orangtua.
Loading...
Tulisan Terkait:
