Seharian hanya bermain game (kecanduan game) dinyatakan sebagai gangguan mental oleh Organisasi kesehatan dunia WHO.
Jika sudah kecanduan, seorang anak akan sangat sulit untuk melepaskan diri dari yang namanya gadget ataupun laptop, walaupun hanya sehari.
Anak Bermain Gadget | Photo credit: Shutterstock.com | By Olesia Bilkei
Jadi, masalah kecanduan game ini harus ditanggapi secara serius. Apalagi jika anak bermain game selama 10 jam dalam sehari, bisa merusak fisik dan mentalnya.
Berikut cara mengalihkan anak dari kebiasaan/kecanduan main gawai, game online, sosmed, dll:
Sediakan Waktu Untuk Anak
Ini yang banyak hilang sekarang, karena orang tua saking sibuknya bekerja sehingga tidak menyediakan waktu bercengkrama dengan anak-anaknya.
Hal ini membuat anak mencari aktivitas lain seperti bermain gadget. Jika hal ini sering terjadi, bukan tidak mungkin anak akhirnya kecanduan game online.
Orang tua harus menyediakan waktu bersama anak, BUATLAH ANAK BAHAGIA saat bersama orang tuanya, sehingga ketergantungan anak pada gadget menjadi berkurang.
Adapun jika hubungan orang tua dan anak buruk, maka anak akan menjadikan game online sebagai satu-satunya kegiatan.
Kasihan anak yang kencanduan game online karena beresiko tinggi terkena mata minus.
Berikan Hiburan Alternatif
Bermain gadget membuat anak akan jarang bergerak, hal ini berbahaya untuk kesehatannya, baik secara fisik maupun psikis.
Carilah permainan alternatif untuk anak, kalau bisa yang membuat anak banyak bergerak, karena sangat penting untuk pertumbuhan fisiknya.
Biarkan Anak Bermain di Luar
Jika anak hanya bermain di dekat rumah atau sekitaran komplek, maka hendaknya jangan dilarang, yang penting keamanan wilayah terjamin dengan baik.
Bermain di luar rumah memberikan pengalaman tersendiri untuk anak, apalagi jika anak bergaul bersama teman-teman sebayanya, ini akan melatih keterampilan sosial anak.
Tidak mengapa jika baju anak kotor karena bermain di luar, yang perlu orang tua lakukan adalah tetap memonitor pergaulan anak.
Tambahan: Sebagian orang tua melarang anaknya bermain ke luar, hal ini akan membuat anak kesepian sehingga tidak baik untuk psikisnya.
Ajaklah Anak Jalan-Jalan
Kalau bisa ajaklah anak untuk bermain mengenali alam. Syukur-syukur anak merasa senang saat jalan-jalan di alam, sehingga mengurangi kecanduan bermain gadget.
Atau orang tua bisa melakukan hal sederhana seperti jalan-jalan di taman saat sore hari, atau juga jalan-jalan hari minggu di car free day.
Usahakan anak senang pada hal-hal selain gadget, sehingga secara efektif mengurangi ketergantungan anak pada gadget.
Reward
Berikan reward pada anak jika berhasil mengurangi waktu bermain gadgetnya, cara ini sangat efektif. Reward bisa berupa uang, jalan-jalan ke pantai, pegunungan, taman safari, dufan, dll.
Misalnya mengajak anak ke pantai, biasanya anak akan ‘terbius’ keindahan pantai, anak akan bersenang-senang bermain pasir, air laut, perosotan, ayunan, dll.
Di pantai anak juga akan bertemu dan berkenalan dengan sesama anak-anak yang sedang liburan.
Selain itu, anak juga kemungkinan tertarik saat diajak naik kapal pariwisata, menonton pertunjukan lumba-lumba, melihat akuarium besar, pergi ke kebun, dll.
Hal-hal seperti itu bisa dilakukan saat liburan, jika sudah tersibukan dengan liburan seperti itu maka anak akan lupa sama sekali pada gadget-nya.
Hal Lainnya
Terapkan aturan saat makan malam bersama, masing-masing anggota keluarga tidak boleh menggunakan gadget.
Jadilah contoh yang baik, jangan sampai melarang anak bermain gadget tapi Anda sendiri masih terus menempel pada gadget. Anak akan kesal nantinya.
Hindari memberikan smartphone saat anak masih terlalu kecil. Bill Gates baru mengijinkan anaknya punya smartphone saat berusia 15 tahun.
Libatkan anak pada kegiatan di rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan debu, membereskan tempat tidur, rak buku, menyiram tanaman, dll
Penutup
Proses menghilangkan kecanduan anak pada gadget memang sulit, harus dilakukan secara perlahan serta orang tua harus mencurahkan 100% perhatian pada anak.
Orang tua harus kreatif, siap berkorban waktu dan tenaga. Jangan sampai anak kecanduan gadget sehingga tidak mengetahui bahwa ada kehidupan yang lebih indah dan lebih nyata di luar sana.
Satu hal lagi yang sangat penting yaitu pastikan komunikasi antara orang tua dan anak selalu baik.
Jika sudah kecanduan, seorang anak akan sangat sulit untuk melepaskan diri dari yang namanya gadget ataupun laptop, walaupun hanya sehari.
Anak Bermain Gadget | Photo credit: Shutterstock.com | By Olesia Bilkei
Jadi, masalah kecanduan game ini harus ditanggapi secara serius. Apalagi jika anak bermain game selama 10 jam dalam sehari, bisa merusak fisik dan mentalnya.
Berikut cara mengalihkan anak dari kebiasaan/kecanduan main gawai, game online, sosmed, dll:
Sediakan Waktu Untuk Anak
Ini yang banyak hilang sekarang, karena orang tua saking sibuknya bekerja sehingga tidak menyediakan waktu bercengkrama dengan anak-anaknya.
Hal ini membuat anak mencari aktivitas lain seperti bermain gadget. Jika hal ini sering terjadi, bukan tidak mungkin anak akhirnya kecanduan game online.
Orang tua harus menyediakan waktu bersama anak, BUATLAH ANAK BAHAGIA saat bersama orang tuanya, sehingga ketergantungan anak pada gadget menjadi berkurang.
Adapun jika hubungan orang tua dan anak buruk, maka anak akan menjadikan game online sebagai satu-satunya kegiatan.
Kasihan anak yang kencanduan game online karena beresiko tinggi terkena mata minus.
Berikan Hiburan Alternatif
Bermain gadget membuat anak akan jarang bergerak, hal ini berbahaya untuk kesehatannya, baik secara fisik maupun psikis.
Carilah permainan alternatif untuk anak, kalau bisa yang membuat anak banyak bergerak, karena sangat penting untuk pertumbuhan fisiknya.
Biarkan Anak Bermain di Luar
Jika anak hanya bermain di dekat rumah atau sekitaran komplek, maka hendaknya jangan dilarang, yang penting keamanan wilayah terjamin dengan baik.
Bermain di luar rumah memberikan pengalaman tersendiri untuk anak, apalagi jika anak bergaul bersama teman-teman sebayanya, ini akan melatih keterampilan sosial anak.
Tidak mengapa jika baju anak kotor karena bermain di luar, yang perlu orang tua lakukan adalah tetap memonitor pergaulan anak.
Tambahan: Sebagian orang tua melarang anaknya bermain ke luar, hal ini akan membuat anak kesepian sehingga tidak baik untuk psikisnya.
Ajaklah Anak Jalan-Jalan
Kalau bisa ajaklah anak untuk bermain mengenali alam. Syukur-syukur anak merasa senang saat jalan-jalan di alam, sehingga mengurangi kecanduan bermain gadget.
Atau orang tua bisa melakukan hal sederhana seperti jalan-jalan di taman saat sore hari, atau juga jalan-jalan hari minggu di car free day.
Usahakan anak senang pada hal-hal selain gadget, sehingga secara efektif mengurangi ketergantungan anak pada gadget.
Reward
Berikan reward pada anak jika berhasil mengurangi waktu bermain gadgetnya, cara ini sangat efektif. Reward bisa berupa uang, jalan-jalan ke pantai, pegunungan, taman safari, dufan, dll.
Misalnya mengajak anak ke pantai, biasanya anak akan ‘terbius’ keindahan pantai, anak akan bersenang-senang bermain pasir, air laut, perosotan, ayunan, dll.
Di pantai anak juga akan bertemu dan berkenalan dengan sesama anak-anak yang sedang liburan.
Selain itu, anak juga kemungkinan tertarik saat diajak naik kapal pariwisata, menonton pertunjukan lumba-lumba, melihat akuarium besar, pergi ke kebun, dll.
Hal-hal seperti itu bisa dilakukan saat liburan, jika sudah tersibukan dengan liburan seperti itu maka anak akan lupa sama sekali pada gadget-nya.
Hal Lainnya
Terapkan aturan saat makan malam bersama, masing-masing anggota keluarga tidak boleh menggunakan gadget.
Jadilah contoh yang baik, jangan sampai melarang anak bermain gadget tapi Anda sendiri masih terus menempel pada gadget. Anak akan kesal nantinya.
Hindari memberikan smartphone saat anak masih terlalu kecil. Bill Gates baru mengijinkan anaknya punya smartphone saat berusia 15 tahun.
Libatkan anak pada kegiatan di rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan debu, membereskan tempat tidur, rak buku, menyiram tanaman, dll
Penutup
Proses menghilangkan kecanduan anak pada gadget memang sulit, harus dilakukan secara perlahan serta orang tua harus mencurahkan 100% perhatian pada anak.
Orang tua harus kreatif, siap berkorban waktu dan tenaga. Jangan sampai anak kecanduan gadget sehingga tidak mengetahui bahwa ada kehidupan yang lebih indah dan lebih nyata di luar sana.
Satu hal lagi yang sangat penting yaitu pastikan komunikasi antara orang tua dan anak selalu baik.
Loading...
Tulisan Terkait: