17 Manfaat Anak Bangun Pagi untuk Kesehatan Fisik dan Mentalnya


Bangun pagi adalah hal yang sangat disarankan pada setiap orang, banyak penelitian yang menemukan adanya keterkaitan antara performa dalam beraktivitas (termasuk produktivitas) dengan pola tidur. Dimana bangun pagi sangat membantu seseorang untuk bisa beraktivitas dengan lebih semangat dan optimal.

Bangun pagi membuat tubuh lebih segar dan pikiran fresh, selain itu emosi dapat lebih stabil dan mudah dikontrol. Hal seperti ini sulit didapat oleh orang yang malas bangun tidur. Oleh karena itu di dalam sebuah keluarga, hendaknya orangtua dan anak kompak untuk sama-sama bangun pagi, buatlah peraturan bahwa semua anggota keluarga dilarang tidur larut malam, sehingga tidak boleh begadang malam kecuali jika dalam kondisi darurat.

Anak Bangun Pagi
Anak Bangun Pagi. Photo credit: gettyimages.com|Jose Luis Pelaez Inc

Untuk menjaga pola makan sehat maka harus bangun pagi, sebab sering melewatkan sarapan berarti pola makannya buruk. Terbiasa bangun pagi-pagi dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi, penelitian bahkan menemukan bahwa bangun pagi secara efektif membantu otak berkinerja lebih baik secara akademis.

Kebiasaan bangun pagi dapat meningkatkan kualitas tidur karena tubuh terbiasa dengan rutinitas, jiwa juga lebih tenang dan berenergi seharian, serta menjadikan lebih mudah tidur malam dengan nyenyak. Kebiasaan bangun pagi juga membut tubuh memiliki rutinitas dan ritme yang teratur, keteraturan ritme tubuh dan aktivitas sehari-hari memunculkan perasaan bahagia, serta lebih sehat secara fisik dan mental.

Anak-anak seharusnya dibiasakan untuk bangun pagi karena sangat baik untuk peforma belajarnya, serta anak dapat bertumbuh-kembang secara optimal. Bangun pagi juga berdampak baik untuk kesehatan fisik dan mental anak.


Anak yang terbiasa bangun pagi umumnya memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Dimana anak dapat merasakan kesegaran udara pagi dan memperoleh asupan oksigen yang lebih berkualitas.  Udara pagi yang dihirup anak tentunya masih sangat bersih, tidak seperti udara di siang hari. Merasakan udara pagi memberikan banyak sekali manfaat bagi tubuh anak serta memperkuat daya tahan tubuhnya.

Pada hari anak sekolah, kebiasaan bangun pagi lebih awal memberikan keuntungan yang sangat besar. Selain agar tubuh dan pikiran menjadi fresh, hal ini membuat anak punya banyak waktu sebelum berangkat ke sekolah, anak bisa melakukan persiapan yang lebih matang sehingga mencegah tertinggalnya (lupa membawa) buku dan alat sekolah yang penting. Selain itu sarapan juga bisa dilakukan dengan lebih tenang, berangkat sekolah pun dilakukan lebih santai, alhasil anak memiliki mood yang sangat baik di pagi hari.

Hal ini berbeda jika anak sering terlambat bangun pagi, akibatnya anak bakal terburu-buru saat sarapan dan berangkat sekolah pun tidak tenang karena takut terlambat, selain itu terbayang-bayang hukuman guru BK di pikiran anak, kondisi seperti ini dapat mengacaukan suasana hati anak di pagi hari. Jika terus-terusan terjadi akan berdampak buruk pada kesehatan psikis anak.

Saparan di pagi hari sangatlah penting dan harus dilakukan, melewatkan sarapan menyebabkan daya pikir menjadi drop (menurun drastis). Jika jam bangun tidur waktunya mepet dengan jam masuk sekolah, dikhawatirkan anak akan melewatkan sarapan.

Pagi hari momen terbaik untuk mengulang pelajaran. Dengan bangun pagi lebih awal, anak memilki waktu yang cukup untuk membuka materi pelajaran, disamping juga otak dalam kondisi fresh. Saat pagi hari otak sangat optimal untuk menyerap materi pelajaran. Selain itu anak bisa mempersiapkan perlengkapan sekolah dengan tenang.


Jangan sampai anak stres di pagi hari, bangun pagi secara disiplin menjadi cara ampuh agar selalu dalam keadaan tenang dan damai di pagi hari. 

Rutinitas bangun pagi menjadikan anak bisa lebih aktif. Penelitian menemukan bahwa anak-anak yang bangun lebih pagi umumnya lebih aktif secara fisik dan punya energi lebih banyak daripada anak-anak yang bangun lebih siang. Kurangnya aktivitas fisik pada anak harus diwaspadai karena berpengaruh buruk terhadap fisik maupun psikisnya. Rutinitas bangun pagi berefek positif terhadap kesehatan fisik dan mental.

Memulai hari dengan lebih pagi, dapat membantu anak memiliki tingkat konsentrasi yang baik. Selain itu anak punya lebih banyak waktu untuk berolahraga (khususnya di hari libur), olahraga disarankan untuk dilakukan di pagi hari karena efeknya yang membuat tubuh lebih segar dan berenergi sepanjang hari.

Rutinitas bangun pagi juga bisa meningkatkan prestasi belajar, dan harapannya rutinitas bangun pagi akan terus terbawa hingga masa remaja dan dewasa. Sebagian orang dewasa sulit bangun pagi karena tidak dibiasakan sejak kecil. Bangun pagi juga dapat meningkatkan prestasi akademis, baik itu pada masa sekolah maupun kuliah.

Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para mahasiswa di Amerika Serikat, menemukan bahwa rata-rata indeks prestasi (IP) mahasiswa yang rutin bangun pagi secara umum jauh lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang jarang bangun pagi. Peneliti percaya bahwa para mahasiswa yang rutin bangun pagi mendapatkan manfaat “doping alami” untuk belajar dengan baik dan optimal.

Loading...

Adapun mahasiwa yang jarang bangun pagi mengalami penurunan tingkat konsentrasi, serta mengalami penurunan motivasi belajar.

Anak yang sejak kecil terbiasa bangun pagi, maka kelak saat dewasaya akan lebih mudah untuk rutin bangun pagi. Orang-orang yang bangun pagi memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi, dan sudah bukan rahasia lagi bahwa orang-orang sukses di dunia adalah mereka yang rutin bangun pagi. Di pagi hari otak bisa lebih fokus, keputusan yang dibuat saat pagi hari biasanya lebih baik.

Ringkasan manfaat bangun pagi untuk anak:
  1. Meningkatkan peforma dalam beraktivitas.
  2. Bangun pagi membuat anak lebih semangat seharian.
  3. Melatih kedisiplinan anak.
  4. Tubuh menjadi segar kembali dan pikiran bakal lebih fresh.
  5. Terbiasa sarapan sehingga anak memiliki pola makan yang baik.
  6. Menguatkan konsentrasi.
  7. Mencegah kebiasaan anak tidur malam.
  8. Membantu anak lebih sukses di bidang akademis.
  9. Meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
  10. Jiwa anak lebih tenang dan berenergi seharian.
  11. Kehidupan anak bakal lebih teratur.
  12. Bangun pagi memunculkan perasaan bahagia, serta berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental anak.
  13. Mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
  14. Memperkuat daya tahan tubuh anak.
  15. Anak merasakan kesegaran di pagi hari, serta udara masih bersih.
  16. Mencegah anak melewatkan sarapan dan terlambat masuk sekolah.
  17. Anak-anak yang rutin bangun pagi memilki mood (suasana hati) lebih baik.

Agar anak bisa bangun pagi. Anak sejak dini hendaknya sudah dibiasakan bangun pagi. Jika anak sudah terbiasa tidur jam 8 atau 9 malam, maka menjelang waktu tidur biasanya mulai mengantuk. Dengan terbiasa seperti ini anak bisa bangun jam 5 pagi secara rutin, dan sudah terlihat segar.

Sediakan tempat tidur yang nyaman, pastikan anak sudah mandi di sore hari dan singkirkan hal-hal yang bisa mengganggu tidur anak. Bunda juga harus memberi contoh bangun pagi. Jika ingin mengajarkan anak sebuah kebiasaan baik, Bunda harus lebih dulu melakukan kebiasaan baik tersebut.

Walau anak masuk sekolahnya jam 9 pagi atau jam 1 siang, tapi biasakan untuk bangun pagi yaitu jam 5 pagi. Pasang alarm untuk melatih anak bangun pagi, belilah produk alarm yang berbentuk lucu dengan suara yang bisa diganti-ganti (sehingga bervasiasi).

Cara Bunda membangunkan anak bisa mempengaruhi pola tidurnya, jangan harap anak akan terbiasa bangun pagi jika Bunda terbiasa berteriak atau malah mengejutkan. Bangunkan anak dengan rasa kasih sayang yang melimpah.

Loading...

Tulisan Terkait: