Berbagai Manfaat Berharga Berkumpul Bersama Keluarga


Dari keluarga-keluarga yang harmonis akan muncul generasi yang berkualitas. Buruknya generasi zaman ini dari segi prilaku, moral, kedisiplinan dan lainnya karena akibat banyaknya keluarga yang tidak bisa berjalan harmonis. Sesuatu yang menonjol terlihat pada banyak keluarga di Indonesia yaitu jarangnya sesama anggota keluarga untuk saling berkumpul.

Ini menjadi kekhawatiran tersendiri, keluarga yang anggota-anggotanya jarang berkumpul bersama akan sulit menjadi keluarga yang harmonis, apalagi jika masing-masing mementingkan egonya. Tumbuh di keluarga tidak harmonis membuat anak tidak bahagia dan akan berdampak buruk pada perkembangannya.

Berkumpul Bersama Keluarga
Photo credit: istockphoto.com|evgenyatamanenko

Jarangnya anak berinteraksi dengan orangtuanya, menyebabkan anak merasa tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang, hal ini berbahaya untuk proses tumbuh kembangnya. Berkumpul bersama keluarga bermanfaat untuk kesehatan jiwa dan raga, sebuah keluarga yang harmonis yaitu orangtua berbahagia bercengkrama dengan anak-anaknya, anak pun bahagia saat berinteraksi dengan orangtuanya, juga hubungan sesama saudara (kakak-adik) berjalan dengan baik.

Orangtua harus bisa dekat dengan anak-anaknya, bonding (ikatan batin) antara orangtua dan anak sudah dimulai sejak dini. Sediakan quality time yang cukup untuk bersama anak, biasakan secara rutin sesama anggota keluarga berkumpul, jangan sampai masing-masing sibuk dengan diri sendiri.

Sebuah kekeliruan jika seorang Ayah terlalu sibuk dengan pekerjaan, dimana sering mengambil waktu  tambahan bekerja (over time) sehingga akibatnya tidak memiliki waktu untuk anak. Lebih parah lagi ada seorang Ayah yang sibuk dengan gadgetnya, padahal di dekatnya ada anak-anaknya.

Interaksi antara orangtua dan anak adalah hal yang harus dilakukan secara rutin. Selain itu, pekerjaan sehari-hari tentu membuat bosan dan jenuh, nah dengan bercanda tawa bersama orang yang disayangi akan membuat hati bahagia. Seharusnya para orangtua menyadari bahwa KEBAHAGIAAN yang hakiki adalah saat berinteraksi dengan anak.

Berkumpul bersama keluarga dapat menjadi obat mujarab saat sedang gelisah, depresi, resah atau sedang kehilangan rasa percaya diri, dengan dukungan dari keluarga memunculkan perasaan disayangi, diperhatikan, dihargai dan dicintai. Dukungan keluarga dan orang-oang tercinta membuat jiwa menjadi kuat dan tegar untuk menghadapi segala tantangan.

Hendaknya keluarga menjalankan kegiatan makan bersama, dimana sayang sekali tradisi makan bersama keluarga saat ini sudah mulai memudar, padahal ada banyak manfaat dari kebiasaan ini.

Usahakan untuk sarapan dan makan malam bersama karena memberikan efek yang sangat positif untuk semua anggota keluarga, berikut penjelasan poin-poinnya di bawah ini:
  1. Mencegah obesitas pada anggota keluarga, karena tanpa disadari terlalu sering makan sendirian bisa menimbulkan efek negatif. Makan sendirian membuat seseorang rentan makan berlebihan, bahkan mungkin mengonsumsi makanan tanpa terkontrol. Saat makan bersama keluarga biasanya makanan yang disajikan lebih sehat dibandingkan dengan makan sendiri yang biasanya menyajikan makanan asal-asalan karena yang penting kenyang. Makan bersama ‘menyelamatkan’ dari bahaya makan berlebihan.
  2. Menciptakan kenyamanan untuk setiap anggota keluarga, khususnya bagi anak-anak, kebersamaan seperti ini yang sangat diharapkan anak. Selain itu kegiatan makan bersama keluarga dapat meningkatkan keterampilan sosial anak. Disebutkan bahwa anak-anak yang keluarganya rutin untuk makan bersama, biasanya memiliki prilaku yang lebih baik dan terjaga, lebih mampu dan lebih sopan dalam beriteraksi dengan orang yang jauh lebih tua, serta lebih ulet.
  3. Kegiatan makan bersama keluarga bisa menjadi kesempatan untuk mengedukasi tentang asupan sehat. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan anak pada asupan sehat seperti sayuran dan buah. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak usia 9-14 tahun yang sering makan malam bersama keluarga lebih sering mengonsumsi buah dan sayuran ketimbang minum soda dan makan-makanan yang digoreng.
  4. Dengan membiasakan makan bersama keluarga, sebenarnya sangat membantu semua anggota keluarga agar lebih terhindar dari asupan seperti junk food atau makanan tidak sehat lainnya.
  5. Perasaan Aman dan Dukungan. Kegiatan makan bersama akan memunculkan perasaan aman dan nyaman pada setiap anggota keluarga, akan ada interaksi dan saling memberikan dukungan saat momen ini. Khususnya lagi pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, dimana anak sangat membutuhkan perasaan aman dan support dari orang-orang di sekitarnya.
  6. Makan malam keluarga menjadi momen ‘emas’ untuk memperkuat ikatan batin sesama anggota keluarga. Membangun hubungan seperti ini sangat penting dalam proses pertumbuhan anak-anak, khususnya tatkala anak memiliki banyak problematika sulit di usia remajanya.
  7. Menciptakan rasa persatuan dan identitas keluarga, serta menjadi sarana komunikasi dan memperkuat hubungan keluarga. Selain itu obrolan di meja makan akan menumbuhkan sikap kesabaran dan rasa hormat dalam komunikasi di meja makan.
  8. Ini juga bisa menjadi momen bagi semua anggota keluarga untuk menghabiskan waktu bersama dan menikmati kebersamaan satu sama lain dalam suasana santai.
  9. Kegiatan makan bersama keluarga juga bermanfaat pada penguasaan bahasa dan perkembangan literasi anak-anak.
  10. Hasil dari sebuah penelitian tahun 2005 di Universitas Columbia menemukan bahwa remaja yang terbiasa makan bersama keluarganya (setidaknya lima kali dalam seminggu) memperoleh nilai yang lebih baik di sekolah.
  11. Sebuah penelitian oleh Pusat Nasional Ketergantungan dan Penyalahgunaan Zat di Universitas Colombia menemukan bahwa keluarga yang tidak makan malam bersama 3-4 kali lipat lebih rentan terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Peneliti mengatakan bahwa rutinitas makan malam keluarga berperan penting dalam mencegah penyalahgunaan obat terlarang di kalangan orang dewasa dan remaja.

Berkumpul bersama keluarga seharusnya menjadi PRIORITAS, buat apa mencari uang banyak-banyak jika akibatnya jadi tidak punya waktu untuk anak? Dimana anak-anak itu sangatlah membutuhkan kehadiran dan perhatian dari orangtuanya, ia tidak mengiginkan uang berlimpah dari orangtuanya. Bahkan studi menunjukkan bahwa anak-anak yang berada di keluarga yang rutin berkumpul bersama lebih terhindar dari depresi, perkembangan mental yang buruk, gangguan makan dan bunuh diri. Ada saja masa-masa dimana anak merasa sedih dan tertekan, dan berkumpul bersama keluarga dapat menjadi solusinya. 

Liburan dapat dijadikan momen bagus untuk berkumpul bersama keluarga, liburan ke tempat-tempat menarik tentu membuat jiwa menjadi senang dan rileks, apalagi jika liburan bersama dengan orang-orang tercinta. Selain meningkatkan kedekatan, liburan juga akan menciptakan kenangan indah dimana suatu saat masing-masing akan mengingat kembali kebersamaan yang indah dan menyenangkan.

Liburan keluarga juga pastinya menjadi saat yang ditunggu-tunggu anak, misalnya dengan pergi ke tempat wisata, taman bermain, taman kota, kolam renang, naik gunung, ke rumah nenek dan lainnya. Liburan keluarga membuat anggota keluarga bisa memiliki quality time bersama. Penelitian menemukan bahwa liburan keluarga akan bermanfaat untuk kondisi mental yang sehat pada masing-masing anggota keluarga, selain itu dapat menstimulasi proses tumbuh kembang anak yang optimal.

Kegiatan liburan keluarga akan membuat Anda bisa menikmati waktu untuk rileks di luar rutinitas pekerjaan sehari-hari. Adapun bagi anak, liburan ke tempat wisata dapat menjadi sarana untuk mengeksplorasi. Momen liburan akan sangat membekas dalam ingatan dan kenangan anak, yang akan terus ada dalam waktu lama. Liburan keluarga seharusnya menjadi momen untuk mempererat bonding orang tua dan anak.

Ahli tumbuh kembang anak menjelaskan bahwa liburan keluarga bisa menjadi lingkungan belajar banyak hal baru untuk anak, liburan keluarga dapat membantu perkembangan otak anak dan juga sangat berguna dalam membangun kesehatan mental anak. Pilihlah tempat liburan terbaik yang dapat memberikan perasaan rileks pada orang-orang di keluarga.

Saat berlibur orangtua memiliki waktu tak terbatas untuk berkomunikasi dengan anak, terlebih dalam kondisi yang menyenangkan dan rileks. Liburan keluarga juga berperan penting untuk menghilangkan kejenuhan dan stres bagi semua anggota keluarga. Ahli kesehatan mengatakan bahwa liburan keluarga akan memengaruhi cara kerja otak secara positif, dengan memproduksi hormon-hormon baik di dalam tubuh seperti dopamine, opioids dan oksitosin, yang memberikan perasaan tenang dan meredakan stres.

Lebih terbuka. Liburan dengan berkumpul bersama keluarga menjadi momen untuk mengakrabkan diri antar anggota keluarga. Berdasarkan survei pada tahun 2017 menunjukan sebanyak 97% responden menyetujui liburan keluarga membuat anak merasa lebih dekat dengan kakak atau adiknya karena mereka bisa berkomunikasi dengan lebih santai, bahkan mencurahkan isi hati masing-masing saat itu.

Untuk mendapatkan manfaat secara maksimal maka persiapkan kegiatan liburan dengan matang sehari sebelumnya, sehingga mencegah berangkat dengan terburu-buru atau ada yang tertinggal. Bawalah makanan kecil dan minuman (terutama air putih) sehingga menjaga anak kenyang dan tidak dehidrasi, memberikan makanan ringan juga agar anak tidak rewel saat menempuh perjalanan yang jauh. Lebih baik siapkan tas kecil khusus untuk anak, guna menaruh mainan, makanan dan minumannya dalam satu tas kecil tersebut.

Kebahagiaan yang terbesar dalam hidup ini adalah ketika kita memunyai waktu yang cukup untuk berkumpul bersama keluarga. Sungguh miris, orang-orang dengan pendapatan bulanannya besar justru semakin disibukan untuk mencari harta. Seharusnya jika keuangan sudah lumayan maka fokuskan diri untuk keluarga, khususnya untuk proses tumbuh kembang anak, buat apa Anda punya banyak uang tapi tumbuh kembang anak terbengkalai. Ini juga penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi anak. Anak yang merasa diperhatikan orangtuanya biasanya lebih percaya diri, orangtua dan anak harus punya waktu MENGOBROL rutin untuk setiap harianya, menjalani aktivitas bersama akan membangun ikatan emosi yang kuat.

Keluarga adalah sumber kebahagiaan kehidupan, dengan keluarga akan merasakan proses berkasih sayang bersama, saling menghormai dan menghargai satu sama lain. Keluarga juga seharusnya menjadi pilihan utama sebagai tempat berkeluh kesah ataupun curhat, uang tidak akan pernah bisa membeli indahnya kebersaman keluarga.

Loading...

Tulisan Terkait: