Ada banyak manfaat dari makan bersama keluarga bagi diri anak, ini mencangkup semua kelompok umur anak.
Misalnya pada balita ternyata kebiasakan makan bersama ini dapat meningkatkan kosakatanya.
Photo credit: Gettyimages.com
Pada remaja, penelitian menemukan bahwa makan malam bersama keluarga berdampak baik pada perilaku remaja.
Saat makan bersama, manfaatkan momen untuk berbagi cerita di meja makan. Ini merupakan momen terbaik untuk bercerita. Hubungan orangtua dan anak akan semakin erat.
Biarkan anak bercerita mengenai kesehariannya, jangan dipotong pembiacaraan anak dan jangan memberikan respon negatif.
Penelitan pada tahun 2005 oleh ilmuwan dari Universitas Columbia, menemukan remaja yang makan bersama keluarga minimalnya lima kali seminggu, memiliki nilai lebih baik di sekolah, serta memiliki sikap lebih positif tentang masa depannya.
Saat makan bersama ini anak dibiasakan menjadi pendengar yang baik, anak akan belajar dari orangtuanya tentang cara berkomunikasi yang baik. Ini penting untuk keterampilan sosial anak.
Anak juga dilatih untuk menjaga sopan santun di meja makan. Sangat penting bagi anak untuk memiliki tata krama di meja makan, hal ini harus dibiasakan sejak kecil.
Penelitian menemukan bahwa anak-anak yang terbiasa makan bersama keluarga bisa lebih terhindar dari masalah penyalahgunaan zat terlarang.
Membiasakan makan keluarga membuat hubungan sesama anggota keluarga lebih erat. Hubungan yang baik ini bermanfaat bagi perkembangan anak, sangat terasa pada saat anak memasuki masa remaja.
Bagi orangtua, jadikan momen makan bersama sebagai sarana untuk mendidik anak. Orangtua merupakan panutan anak, sehingga pastikan orangtua dan anak memiliki waktu bersama yang cukup.
Jadikan momen ini untuk saling bercerita tiap-tiap anggota keluarga, saling membicarakan hari-hari yang dijalani, juga bisa saling curhat. Dengan begitu, keterbukaan sesama anggota keluarga akan muncul.
Pastikan saat makan bersama terjadi percakapan dan koneksi. walaupun hanya 15 menit tapi manfaatnya akan sangat terasa jika dibiasakan.
Banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya merokok dan memiliki kebiasaan ‘minum’. Ini akibat tidak dekatnya hubungan orangtua dan anak.
Makan bersama keluarga tak hanya sekadar makan karena ada banyak manfaat dibaliknya.
Misalnya pada balita ternyata kebiasakan makan bersama ini dapat meningkatkan kosakatanya.
Pada remaja, penelitian menemukan bahwa makan malam bersama keluarga berdampak baik pada perilaku remaja.
Saat makan bersama, manfaatkan momen untuk berbagi cerita di meja makan. Ini merupakan momen terbaik untuk bercerita. Hubungan orangtua dan anak akan semakin erat.
Biarkan anak bercerita mengenai kesehariannya, jangan dipotong pembiacaraan anak dan jangan memberikan respon negatif.
Penelitan pada tahun 2005 oleh ilmuwan dari Universitas Columbia, menemukan remaja yang makan bersama keluarga minimalnya lima kali seminggu, memiliki nilai lebih baik di sekolah, serta memiliki sikap lebih positif tentang masa depannya.
Saat makan bersama ini anak dibiasakan menjadi pendengar yang baik, anak akan belajar dari orangtuanya tentang cara berkomunikasi yang baik. Ini penting untuk keterampilan sosial anak.
Anak juga dilatih untuk menjaga sopan santun di meja makan. Sangat penting bagi anak untuk memiliki tata krama di meja makan, hal ini harus dibiasakan sejak kecil.
Penelitian menemukan bahwa anak-anak yang terbiasa makan bersama keluarga bisa lebih terhindar dari masalah penyalahgunaan zat terlarang.
Membiasakan makan keluarga membuat hubungan sesama anggota keluarga lebih erat. Hubungan yang baik ini bermanfaat bagi perkembangan anak, sangat terasa pada saat anak memasuki masa remaja.
Bagi orangtua, jadikan momen makan bersama sebagai sarana untuk mendidik anak. Orangtua merupakan panutan anak, sehingga pastikan orangtua dan anak memiliki waktu bersama yang cukup.
Jadikan momen ini untuk saling bercerita tiap-tiap anggota keluarga, saling membicarakan hari-hari yang dijalani, juga bisa saling curhat. Dengan begitu, keterbukaan sesama anggota keluarga akan muncul.
Loading...
Pastikan saat makan bersama terjadi percakapan dan koneksi. walaupun hanya 15 menit tapi manfaatnya akan sangat terasa jika dibiasakan.
Banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya merokok dan memiliki kebiasaan ‘minum’. Ini akibat tidak dekatnya hubungan orangtua dan anak.
Makan bersama keluarga tak hanya sekadar makan karena ada banyak manfaat dibaliknya.
Poin Penting:
- Hendaknya anak sejak balita dibiasakan untuk makan bersama keluarga.
- Remaja cenderung punya perilaku baik jika sejak kecil terbiasa untuk makan bersama keluarga.
- Makan bersama menjadi momen terbaik untuk saling bertukar cerita.
- Anak-anak yang terbiasa makan bersama keluarga punya sikap lebih positif tentang masa depannya.
- Makan bersama membantu anak lebih baik dalam bersosial (bergaul).
- Anak akan dibiasakan memilki tata krama saat di meja makan.
- Makan keluarga bisa membuat anak lebih terhindar dari penyalahgunaan zat terlarang, dan pergaulan yang buruk.
- Makan bersama membuat hubungan semakin erat.
- Manfaatkan momen ini untuk saling bercerita dan curhat.
Loading...
Tulisan Terkait:
