15 Kebiasaan Sederhana untuk Hemat Uang


Kebiasaan buruk walau yang sepele sekalipun, jika terus-menerus dilakukan maka akan menimbulkan masalah yang besar.

Oleh karena itu, perbaiki kebiasaan Anda sehari-hari ke arah yang lebih positif, termasuk hal-hal yang kecil sekalipun.

Uang
Uang | Photo credit:

Terkhusus dalam masalah keuangan. Anda harus membiasakan hal-hal yang membuat uang Anda lebih hemat.

Berikut kebiasaan sederhana agar uang Anda lebih hemat sehingga sedikit-banyak meningkatkan pundi-pundi keuangan Anda:

1. Hindari Pembelian Mendadak. Jangan membeli sesuatu secara mendadak jika barang yang dibeli tidak bersifat 'wajib'.

Termasuk melakukan keborosan jika membeli barang hanya karena godaan diskon, padahal barang tersebut tidak terlalu diperlukan.

2. Pisahkan Rekening Tabungan. Untuk menabung sebaiknya di rekening terpisah (dari rekening utama).

Seringkali jika hanya memiliki satu rekening tabungan, membuat Anda kesulitan dalam menabung.

Jika antara rekening utama dan tabungan dipisah maka ini lebih baik. Dimana uang di rekening tabungan tidak boleh diotak-atik sama sekali.

Adapun uang di rekening utama seringkali tidak awet. Itu karena orang biasanya mudah sekali tergoda untuk membeli produk ini dan itu.


3. Manfaatkan Fitur. Gunakan fasilitas transfer otomatis uang ke rekening tabungan, misalnya menerapkan transfer uang otomatis setiap bulan setelah gajian. Ini sangat memudahkan Anda dalam menabung.

4. Simpan Uang Kembalian. Setelah Anda membeli sesuatu lalu ada kembaliannya berupa recehan, maka siapkan di rumah celengan, gunakan itu untuk menabung.

Jangan meremehkan menabung uang recehan, karena jika dibiasakan akan terkumpul uang dalam jumlah fantastis.

Selain itu jika mendapatkan uang bonus hendaknya juga ditabung di bank. Baik itu bonus bulanan, reward kantor, dll.

5. Bayarlah tunai, hindari hutang yang tidak perlu. Kartu kredit bisa menimbulkan dampak negatif saat pemakaiannya tidak terkendali. Biasakan untuk membayar secara tunai daripada menggunakan kartu kredit.

6. Pertimbangkan membeli barang kondisi bekas pakai (barang second) yang pastinya jauh lebih murah. Hanya saja, pastikan barang bekas tersebut masih dalam kondisi baik.

7. Lawan kebiasaan buruk yang membuat boros. Misalnya suka nongkrong di kafe, hendaknya mulai dikurangi kebiasaan nongkrong di kafe yang menghabiskan banyak uang.

8. Untuk menghemat biaya transportasi, sesekali Anda bisa pergi menggunakan sepeda saja (untuk perjalanan yang tidak jauh).

9.  Hindari persaingan gaya hidup mewah. Gaya hidup seperti ini membuat Anda boros membeli barang-barang mewah yang tidak penting.

10. Jaga kesehatan karena sakit itu mahal. Pastikan Anda jangan telat makan, makan secukupnya, olahraga secara teratur dan hindri rokok/alkohol. Sering sakit membuat Anda banyak mengeluarkan uang.

11. Karena sekarang tidak ada lagi subsidi listrik maka matikan alat elektronik yang tidak diperlukan. Jika Anda sampai ceroboh (boros) dalam menggunakan listrik, jangan kaget jika biaya penggunaan listrik membengkak.

12. Kartu kredit bisa menjadi pisau bermata dua. Penggunaan yang tidak bijak menyebabkan keuangan berantakan, selain itu hidup menjadi tidak tenang karena terlilit utang.

13. Hematlah uang Anda dengan cara mengurangi jajan di luar. Kurangi kebiasaan pergi makan ke restoran.

14. Usahakan Anda memilih teman pergaulan yang terlihat sukses dalam mengelola keuangannya. Walaupun teman Anda tidak memiliki gaji besar tapi berhasil dalam menjaga keseimbangan finansialnya.

15. Ketika Anda terjatuh dalam kesalahan (melakukan pemborosan) maka bangkitlah, katakan pada diri Anda untuk tidak boros di kemudian hari. Jika terjatuh lagi maka bangkit kembali, begitu seterusnya.

Loading...

Tulisan Terkait: