9 Hal yang Sering Disalahpahami Orang Tentang Introvert


Tidak jarang orang-orang salah sangka pada seorang introvert. Hal ini menyebabkan seorang introvert suka mendapatkan penilaian negatif oleh orang disekitarnya.

Seorang introvert pada dasarnya selalu berpikir mendalam sebelum mengatakan sesuatu, sehingga dari luar terlihat seperti pendiam.

Ilustrasi Introvert
Ilustrasi Introvert | Photo credit:

Seorang introvert seringkali dinilai negatif oleh orang ekstrovert. Para ekstrovert (atau orang pada umumnya) suka tergesa-gesa dalam menilai orang lain.

Sifat introvert maupun ekstrovert bukanlah masalah. Orang introvert dan ekstrovert mempunyai sudut pandang dan style berbeda dalam menjalani kehidupan, hal inilah yang menyebabkan sering salah paham.

Berikut hal-hal yang sering dianggap negatif orang ekstrovert terhadap orang introvert:

1. Tidak Suka Bertemu Orang

Orang introvert sering menganggap para introvert suka menyendiri. Sehingga muncul banyak dugaan orang-orang bahwa introvert itu tidak mau bergaul, eksklusif, hingga dituduh sombong.

Seorang introvert memang memiliki lebih sedikit teman dibandingkan orang ekstrovert, tapi bukan berarti orang introvert anti-sosial, mereka hanya tidak suka keramaian.

Orang introvert akan merasa tersiksa (tidak nyaman) saat berada di tengah keramaian dalam waktu lama, energinya akan banyak terkuras habis.

2. Tidak Bahagia

Orang ekstrovert sering mengira bahwa para introvert tidak bisa menikmati hidup. Para introvert dianggap orang-orang yang tidak bahagia.

Pada kenyataannya, orang introvert sangat menikmati waktunya saat sendiri, dia akan melakukan kegiatan-kegiatan bernilai (berguna) saat sendiri.

Adapun orang ekstrovert sangat tergantung pada keberadaan orang lain, dia suka bosan saat sendirian.

Jika orang ekstrovert merasa bosan saat sendirian, orang introvert justru sangat menikmatinya.

Hanya saja orang ektrovert seringkali menilai kegiatan ‘me time’ para introvert adalah hal yang tidak nenyenangkan, bahkan dianggap tidak mau membuka diri pada dunia luar.


3. Tidak Ramah

Jika ada yang mengatakan orang introvert itu tidak ramah maka salah besar. Orang introvert biasanya jika bertemu orang baru akan mengamati bagaimana respon atau penerimaan orang tersebut pada dirinya.

Orang introvert memang sangat berhati-hati terhadap orang lain, hal ini sering disalah-pahami tidak ramah dan tertutup.

Orang introvert akan mencari gambaran tentang orang yang ditemui, hal ini agar lebih nyaman saat berinteraksi.

Setelah mendapat gambaran dengan jelas, barulah orang introvert mau membuka diri. Hal ini berbeda dengan orang ekstrovert yang sangat lincah dalam bergaul.

Jika ada yang mengatakan orang introvert tidak ramah, maka ini salah besar. Justru orang introvert umumnya sangat menjaga perasaan lawan bicaranya.

4. Bersikap Dingin

Orang introvert dianggap bersikap dingin sehingga membuat orang-orang menilainya dengan sombong, kurang bergaul, menutup diri, dll.

Hal yang penting diketahui, psikologi seorang introvert cenderung berhati-hati saat bertemu orang-orang, apalagi jika orang baru.

Anda harus memaklumi hal ini, karena sulit untuk mengubah sifat terlalu berhati-hati ini dari dalam diri introvert.

Seorang introvert butuh waktu yang lama sebelum akhirnya menjalin pertemanan dengan orang lain.

5. Lamban

Seorang introvert umumnya lebih lamban dalam mengambil keputusan dibandingkan orang ekstrovert. Sehingga orang ekstrovert seringkali menuduh malas, lelet, lambat, dll pada orang introvert.

Hal ini sebenarnya karena seorang introvert memiliki sifat hati-hati yang tinggi, sehingga dirinya akan berpikir dalam-dalam sebelum bertindak atau mengambil keputusan.

Adapun orang ekstrovert memiliki sifat yang lebih spontan dan cepat dalam bertindak.

Loading...

6. Tidak Punya Teman

Ini jelas salah. Bagaimanapun seorang introvert pasti punya teman, baik itu saat SD, SMP, SMA, kuliah dan kerja.

Seorang yang memang pada dasarnya tidak pintar bergaul, bukan berarti tidak punya teman.

Pada dasarnya pertemanan sangat dipengaruhi oleh kesamaan hobi. Walaupun seseorang tidak pintar bergaul, tapi jika orang-orang disekelilingnya memiliki hobi yang sama, maka dia bisa punya banyak teman.

7. Tidak Bisa Diajak Kerja Kelompok

Sebenarnya orang introvert bisa untuk diajak kerja kelompok, hanya saja mereka tidak seaktif dibanding lainnya.

Jika Anda kerja kelompok dengan seorang introvert, maka cara efektif yang bisa dilakukan yaitu memberikan dia tugas terpisah (tugas yang bisa dikerjakan sendiri).

Selain itu, sebenarnya orang introvert juga bisa mengungkapkan pendapat-pendapatnya dengan baik.

Bahkan seorang Introvert juga bisa menjadi pemimpin yang hebat di dalam sebuah kelompok. Pemikirannya bisa membuat orang terkagum-kagum.

Dia jenis pemimpin yang sedikit berbicara, serta jarang memberikan motivasi dan perintah, tapi pemikirannya sangat taktis.

Dia juga sangat pandai dalam menilai kelakuan para anggotanya, tanda disadari dia menyusun rencana kerja untuk setiap anggota berdasarkan kemampuan dan karakter masing-masing anggota.


8. Introvert = Pendiam

Kata siapa introvert ini sosok yang pendiam. Saat bertemu orang baru memang seorang introvert akan jarang berbicara karena sifat hati-hatinya itu.

Hanya saja jika sama teman dekatnya, orang introvert juga bisa cerewet.

9. Tidak Mau Berubah

Seringkali orang-orang mencela para Introvert karena tidak memiliki keinginan untuk berubah menjadi ekstrovert.

Hal yang penting diketahui bahwa introvert dan ekstrovert adalah tipe kepribadian.

Dimana para psikolog menjelaskan bahwa kepribadian adalah hal yang sulit diubah.

Introvert bukanlah gangguan. Kesalahan banyak orang menganggap bahwa introvert adalah gangguan yang harus disembuhkan.

Perhatian: Para introvert yang memiliki masalah seperti tidak berani bicara pada orang baru, malu bicara di depan umum, dll. Hal-hal seperti ini masih bisa diperbaiki.

Introvert Bukanlah Gangguan Kepribadian

Memang ada sebagian orang yang tertutupnya sangat parah, seperti tidak mau sama sekali diajak ngobrol, tidak peduli pada orang lain (lingkungan), dll.

Jika Anda pernah melihat orang seperti itu, itu bukanlah introvert, tapi sebuah gangguan kepribadian bernama skizoid.

Ciri-ciri orang dengan gangguan kepribadian skizoid yaitu cuek pada lingkungan sekitar, tidak memiliki rasa simpati/empati, ekspresi wajah yang selalu datar, berlebihan pada yang namanya fantasi (khayalan), menarik diri dari lingkungan, dll.

Jika Anda masih memiliki rasa simpati (seperti rasa kasihan), keinginan memiliki pasangan, bisa mengeluarkan ekspresi wajah, itu berarti Anda bukan penderita gangguan skizoid.

Loading...

Tulisan Terkait: