24 Cara Mudah Menumbuhkan Rasa Percaya Diri (Terutama Saat di Depan Banyak Orang)


Sebenarnya hal yang umum terjadi, seperti merasa gugup saat akan presentasi di depan kelas, hal itu karena memang belum terbiasa... sehingga masih bisa dibilang “wajar-wajar saja”.

Yang tidak wajar adalah ketika TIDAK MENCOBA untuk mulai memperbaiki diri.

Hal ini bisa dibilang sebuah tantangan yang akan dijalani oleh semua orang, sehingga Anda tidak sendirian dalam masalah ini.

Sebenarnya untuk menumbuhkan rasa percaya diri merupakan hal yang sederhana, dimana kita hanya menerapkan dan membiasakannnya dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Mudah Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

#1. Membiasakan diri tersenyum, bukan cemberut

Senyuman yang kita lakukan tidak hanya bermanfaat agar enak dilihat oleh orang lain, tetapi dapat juga memperbaiki kondisi mood dan psikologis kita sendiri.

Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif, yang membuat dada akan semakin lapang, dan menumbuhkan rasa percaya diri, dan juga rasa kasih sayang terhadap sesama.

Para ahli menjelaskan bahwa tersenyum akan membuat tubuh melepaskan hormon endorphin yang membuat jiwa merasa lebih baik, yang menumbuhkan rasa nyaman di dalam diri.

Akan tetapi jangan berlebihan tersenyum (tersenyumlah seperlunya saja), karena dikhawatirkan malah membuat keadaan menjadi aneh, serta bisa menimbulkan presepsi negatif dari orang lain.

Selain itu perlu diingat, tentunya kita tersenyum pada kondisi yang tepat, jangan sampai saat kondisi yang tidak tepat, contohnya saat teman mengalami musibah kecelakan maka bukan saatnya untuk senyum-senyum

Semua orang menyukai wajah yang tebiasa senyum sehingga suasana menjadi hangat. Senyum juga membawa kebahagiaan. Dengan begitu akan menambah rasa percaya diri.

#2. Kenali kelebihan & kemampuanmu

Semua orang sebenarnya diberkahi dengan bakat-bakat tertentu, sehingga tugas semua orang adalah mengenali apa bakat yang dimilikinya, dan apa saja kelebihan yang dimiliki.

Mengetahui kelebihan atau secara umum kemampuan pada diri sendiri, adalah hal yang sangat penting dilakukan, karena hal ini bisa memacu percaya diri seseorang.

Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, maka tinggal digali dan dikembangkan secara terus menerus. Sehingga nantinya Anda memiliki skill khusus, yang membuat Anda tidak rendah diri di hadapan orang-orang.


#3. Gunakan gaya bicara yang biasa saja (natural)

Ketika “harus” berbicara di depan orang banyak, maka jangan melakukan hal-hal yang tidak perlu (dan aneh), seperti menggunakan bahasa yang terlalu tinggi, gunakannya bahasa yang standar saja...

...hanya yang perlu dijaga adalah jangan sampai keluar bahasa “kampungan” yang tidak cocok dikeluarkan saat presentasi.

Hindari berbicara dengan mengunakan bahasa yang masih asing (dan sulit dipahami), yang malah membuat audiens menjadi tidak suka.

Sehingga, gunakan bahasa yang sesuai dengan passion Kamu saja (yaitu yang terbiasa Kamu ucapkan sehari-hari). Hanya yang perlu diperhatikan hindari bahasa yang tidak pantas diucapkan saat kondisi tertentu.

Demikian juga dengan nada biacara, maka biarkan saja natural (apa adanya, seperti nada bicara Anda sehari-hari) sehingga tidak membuat Kamu merasa kaku saat di depan banyak orang.

Hanya yang perlu dijaga adalah wibawa dalam berbicara, hal ini mudah dilakukan, yaitu dengan menghindari terlalu cepat dalam berbicara karena membuat orang kesulitan memahami perkataan Anda.

#4. Selalu berpikiran postif

Berpikiran positif adalah hal yang harus dilakukan, yang dilakukan dalam segala hal. Jangan merasa rendah diri, jangan juga suka berharap mendapatkan rasa kasihan serta simpati dari orang lain, karena hal ini malah membuat timbulnya perasaan negatif di dalam diri.

Pikiran-pikiran yang positif membuat hidup Anda semakin mudah. Dengan diselimuti pikiran-pikiran yang positif, maka jiwa menjadi semakin tenang.

Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi mengisi waktu kehidupan dengan menyesali dan mengiba pada kemalangan nasib.

Agar mudah untuk berpikiran positif, maka milikilah sifar mudah bersyukur. Janganlah berfokus pada apa yang tidak dimiliki.

Cobalah mengingat, ada banyak hal baik yang menjadi milik Anda. Lalu coba bayangkan jika hal baik tersebut tidak pernah terjadi pada Anda.

Dengan bersyukur di dalam kehidupan, maka sangat membantu untuk memiliki pikiran positif. Pikiran positif yang dimiliki akan mendorong rasa percaya diri.

#5. Pilih teman-teman yang "men-support"

Teman-teman yang buruk sangat mungkin untuk “menularkan pikiran negatif”. Sehingga jangan tempatkan diri Anda di tengah para pengeluh.

Lebih baik, pilih teman-teman yang bisa secara nyata memberikan support dan semangat bagi diri Anda. Atau minimal teman-teman Anda adalah orang yang memiliki karakter bagus, yang nantinya hal “bagus”  tersebut akan menular ke diri Anda.

Dengan begitu akan membuat Anda lebih bersemangat dan berenergi dalam menjalani hidup, yang hal ini mempengaruhi tingkat kepercayaan diri Anda.

#6. Hilangkan drama sinetron dalam kehidupan Anda

Punya teman yang 'beracun', ataupun punya teman yang membuat hidup Anda selalu penuh drama… maka tinggalkan saja mereka.

Berada terus bersama dengan orang-orang tersebut membuat masuknya racun pada pikiran Anda, yang akan merusak jiwa Anda.

Utamakan dalam memilih teman-teman dekat adalah orang-orang yang memiliki sifat jujur apa adanya, jauh dari yang namanya kepura-puraan. Sehingga akan berdampak positif bagi diri Anda.

loading...

#7. Jangan pikirkan “standar” orang lain

Anda harus memiliki prinsip dalam kehidupan. Anda sendiri hendaknya berpegang pada standar yang anda miliki.

Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda, sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua orang.

Sehingga sebuah kesalahan jika Anda “telalu” memikirkan apa kata orang. Masukan dari orang lain memang perlu, tetapi terima masukan yang baik dan positif saja bagi diri Anda. Adapun jika hinaan dan cacian maka tidak perlu dihiraukan.

Dengan menjadi apa adanya, melakukan sesuatu yang sesuai dengan kemampuan diri sendri, maka akan membuat jiwa lebih nyaman, dan terhindar dari pikiran-pikiran yang memberatkan.

#8. Berpakaianlah yang rapi (walaupun tidak mewah)

Memang pada dasarnya pakaian tidak akan membuat seseorang menjadi lebih berkualitas, tetapi dengan berpakaian dengan rapi dapat berdampak ke psikologis seseorang.

Ketika Anda merasa tidak terlihat bagus dan rapi maka akan muncul perasaan (mood) yang jelek. Demikian juga orang yang memandang Anda.

Berpakaian yang bagus dan rapi dapat merubah cara Anda dalam membawa diri, yang membuat Anda lebih mudah dalam berinteraksi dengan orang lain.

Terkadang, rasa kurang diri disebabkan oleh penampilan. Sehingga cukup perlu memperbaiki penampilan untuk membangun rasa percaya diri Anda.

#9. Rutinlah berolahraga

Pikiran sehat bisa dipicu dengan memiliki tubuh yang sehat. Dengan selalu berada dalam konfisi fit, membuat Anda memiliki banyak energi positif.

Dengan berolahraga yang akan membuat tubuh menjadi sehat. Memiliki tubuh yang sehat akan meningkatkan kepercayaan diri Anda.

#10. Mulailah untuk ikut ambil bagian

Ketika melakukan rapat atau kerja kelompok, disitu Anda bersama dengan banyak orang (teman) di dalam satu perkumpulan, maka mulailah memberikan berbagai ide atau masukan pada orang-orang di sekitar Anda.

Sehingga kita menjadi orang yang memiliki manfaat bagi lingkungan sekitar, hal ini sangatlah baik. Selain itu juga melatih kepercayaan diri bahwa kamu diperlukan oleh lingkunganmu.

Anda tinggal mempelajari kondisi, lalu mengatakan atau memberikan masukan yang baik pada orang-orang disekitar. Hal ini akan membiasakan Anda dalam berbiaca di dalam sebuah majelis (perkumpulan).

Anda juga akan menjadi lebih percaya diri dalam mengutarakan pikiran yang ada di benak anda sendiri.

#11. Hilangkan berbagai pikiran yang negatif

Kurang percaya diri dapat terjadi karena isi pikiran yang negatif. Beberapa pikiran negatif tersebut yang bisa ada pada orang-orang:
  1. Takut berlebihan dari ditolak
  2. Merasa diri sendiri tidak berharga
  3. Takut salah dengan apa yang akan dilakukan & dikatakan
  4. Takut direndahkan / diremehkan orang lain
  5. Merasa diri lebih rendah dari orang lain
  6. Merasa akan ditertawakan orang lain

Sebenarnya itu semua adalah pikiran negatif yang bisa menimpa banyak orang. Dan pikiran negatif seperti itu tidaklah perlu dimasukan ke dalam jiwa, karena tentunya tidak ada bergunanya sama sekali.

Pikiran negatif seperti itu malah menyebabkan krisis kepercayaan diri. Yang HARUS DILAKUKAN adalah menumbuhkan sedikit demi sedikit pikiran yang positif. Contohnya: Bahwa hal yang mutlak manusia akan membutuhkan manusia lainnya, sehingga hal yang aneh jika seseorang bisa sampai sombong (karena dirinya pasti membutuhkan orang lain).

Kemudian, ketahui bahwa penolakan yang dilakukan oleh orang lain kepada diri kita adalah hal yang lumrah, sehingga hal yang aneh bila kita terus memikirkan penolakan tersebut. Hal yang perlu dilakukan adalah terus berusaha semaksimal kemampuan.

Selain itu, kesalahan adalah bagaikan guru, yang membuat kita akan terus belajar dan melakukan perbaikan.

Hal lainnya, jika kita ingin dihargai orang lain, tentunya kita juga harus menghargai orang lain.

Dengan menanamkan pikiran-pikiran yang baik maka akan berdampak baik juga bagi kehidupan Anda sehari-hari.


#12. Identifikasi SATU saja (tidak usah banyak-banyak) kelebihan Anda

Dalam kehidupan ini tidak lepas dari yang namanya persaingan. Dengan begitu, Anda perlu memikirkan  berbagai cara untuk meningkatkan kualitas diri Anda.

Hal ini agar Anda bisa percaya diri untuk menghadapi persaingan tersebut, sehingga Anda perlu mengetahui apa kelebihan yang Anda miliki.

Cukup memiliki satu kelebihan saja dalam cabang ilmu tertentu, sudah bisa untuk meningkatkan kepercayaan diri. Anda juga nantinya bisa fokus dan menjadi ahli di bidang yang Anda geluti.

Sebagai contoh, jika Anda berada dalam persaingan dalam dunia social media marketing, maka Anda perlu kelebihan dalam bidang tersebut, contohnya memiliki ilmu yang mendalam tentang Facebook marketing.

#13. Rajin-rajinlah memaca buku

Hal itu karena buku adalah gudangnya ilmu, ada banyak ilmu di dalamnya. Dengan membaca buku, wawasan dan pengetahuan Anda akan meningkat. Hal ini akan membuat Anda lebih percaya diri.

Membiasakan diri membaca dapat meningkatkan kualitas memori. Membaca membantu latihan otak secara maksimal daripada hanya menonton televisi atau mendengarkan radio.

Ada banyak sekali manfaat dari membaca buku, yaitu:

—Presiden direktur dari riset Haskins Laboratories, Ken Pugh, PhD mengatakan bahwa kebiasaan membaca buku dapat memacu otak untuk berpikir dan berkonsentrasi.

—Sebuah studi menyebutkan bahwa orang-orang yang gemar membaca buku telah dilaporkan memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak atau kurang gemar membaca.

—Menurut penelitian yang dilakukan oleh New York University, menyebutkan bahwa membaca buku dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih memahami perasaan orang lain.  Sehingga membaca buku dapat meningkatkan kualitas hubungan yang lebih baik dengan orang-orang disekitar.

Disarankan dalam membaca buku, untuk mancatat hal- hal penting sehingga Anda memperoleh manfaat lebih besar dari buku yang dibaca. Dan juga agar tidak lupa dengan ilmu yang telah diperoleh.

Perkaya dirimu dengan banyak pengetahuan. Anda pun akan lebih percaya diri saat berbicara di depan banyak orang.

#14. Lakukan persiapan sebaik mungkin

Jika Anda mengalami gugup saat presentasi atau saat maju ke depan kelas, maka kuncinya terletak di persiapan. Salah satu penyebab ketidakpercayadirian adalah kurangnya persiapan.

Sehingga penting untuk mempersiapkan semuanya, jangan menunda-nunda waktu. Dengan mempersiapkan bahan atau materi dengan sebaik mungkin, membuat Anda bisa maju ke depan banyak orang dengan percaya diri lebih.

Persipkan semua bahan materi yang dibutuhkan jauh-jauh hari... Selain itu, persiapkan diri untuk tampil di depan banyak orang, caranya: beberapa hari sebelum hari-H, Anda latihan presentasi sendiri beberapa kali (3 kali atau lebih) sehingga Anda akan merasa terbiasa.

Ingat, keberuntungan tidak akan datang sembarangan. Ia hanya mau menghampiri orang yang sepenuh hati melakukan persiapan.

Sebenarnya, susah rasanya untuk mendapatkan rasa percaya diri kalau tidak mempersiapkan diri dengan baik.

#15. Tetapkan sasaran kecil dahulu sebelum meraih sasaran besar

Menetapkan sasaran yang besar tidaklah salah. Namun, yang disarankan untuk menetapkan sasaran yang kecil terlebih dahulu sebelum meraih sasaran besar...

...karena umumnya setelah seseorang berhasil meraih sasaran yang diinginkannya (walaupun itu sasaran kecil), tetapi ini sudah cukup untuk membuat percaya dirinya meningkat.

Sehingga dengan memiliki banyak kesuksesan dalam mengejar sasaran yang diinginkan akan membuat percaya diri semakin tinggi.

Adapun jika membebani diri dengan sasaran yang terlalu besar, biasanya akan membuat putus asa (karena sasaran yang diinginkan tidak tercapai) dan juga membuat tingkat kepercayaan diri menurun.

Buatlah 1 pencapaian kecil saja dalam hari-hari Anda, supaya Anda tahu bahwa Anda memiliki kemampuan yang luar biasa.

#16. Jangan suka membandingkan dengan diri dengan orang lain

Hal yang kurang dianjurkan yaitu membandingkan diri Anda dengan orang lain. Mengapa? Karena orang lain akan memiliki kelebihan dibandingkan diri Anda sendiri, sehingga dikhawatirkan menghilangkan percaya diri Anda.

Solusinya? Yaitu membandingkan Anda dengan diri Anda sendiri sebelumnya. Perhatikan beberapa peningkatan yang Anda miliki dalam setahun sebelumnya.

Dengan fokus pada diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan, jauh lebih baik daripada terus-terusan melihat kepada orang lain...

...maka dengan fokus untuk membangun diri membantu Anda lebih percaya diri dalam menjalani hidup.

Adapun melihat pada kelebihan orang lain, dilakukan hanya dalam rangka memotivasi diri, agar dalam diri terpatri: “kalau dia bisa, kepana saya tidak?”.

Untuk bisa percaya diri, kamu tidak perlu jadi sosok sempurna. Dirimu berharga dengan segala kelebihan dan kekurangannya

Supaya bisa terlihat berwibawa dan penuh percaya diri bukan berarti harus menjadi sosok yang sempurna.

Memang sih, wajah yang rupawan dan memiliki kemampuan luar biasa, membuat rasa percaya diri muncul dengan sendirinya.

Namun, sebenarnya bukan kelebihan itulah yang menjadi kunci percaya diri mereka. Kepercayaan diri muncul karena adanya rasa menerima dengan apa yang dimiliki, baik itu kelebihannya maupun kekurangannya...

...tidak membandingkan diri dengan orang lain karena tahu itu akan menurunkan rasa percaya diri mereka (ataupun diri sendiri). Dan prinsip inilah yang sangat baik untuk dipegang.

#17. Biasakan posisi tubuh tegap (bukan untuk sombong)

Biasakan agar duduk dan berdiri dengan tegak, berjalanlah dengan tegap. Bahasa tubuh bisa “berbicara” banyak mengenai rasa percaya dirimu.

Dari bahasa tubuh saja, sebenarnya orang bisa “membaca” diri kita. Dengan membiasakan postur tubuh yang tegap, juga membuat jiwa ini bisa lebih percaya diri.

#18. Dalam berbiacara, tatap mata lawan bicara Anda

Jangan sampai kita berbicara pada orang lain sambil berpaling dari dirinya, hal ini tentu tidak sopan dan tidak menghargai orang lain.

Ketika berbicara tentunya perlu dilakukan kontak mata (menatap wajah) sehingga membuat suasana menjadi nyaman dan hangat. Selain kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara.

#19. Bersyukur

Mensyukuri apa yang dimiliki dapat membangun rasa percaya diri Anda. Karena dengan bersyukur, Anda terhindar dari stres dan perasaan negatif lainnya.

Hal yang sangat jarang dipikirkan (direnungi) oleh banyak orang, seperti: bersyukur masih bisa makan hari ini (karena bisa saja tumbuhan tidak tumbuh ataupun gagal panen), bersyukur tubuh dalam kondisi sehat, bisa menghirup udara, memiliki penghasilan yang cukup bahkan lebih dibandingkan kebanyakan orang, dll.

#20. Bicaralah dengan perlahan

Hal sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya diri yaitu bicara dengan perlahan, sehingga Anda akan tampak lebih berwibawa.

Adapun jika terlalu banyak bicara, dan biacaranya ceplas-ceplos sudah barang tentu akan membuat diri Anda jatuh dipandangan orang lain.

Berbiacara dengan tenang dan perlahan, jangan bicara terlalu cepat yang membuat lawan bicara kesulitan dalam menangkap, serta membuat anda akan merasa tidak enak karena anda sadar telah bicara terlalu cepat.

Selain itu, dengan bicara perlahan (tidak terburu-buru) juga memberi diri sendiri kesempatan untuk memikirkan kalimat yang paling baik untuk dikeluarkan.

Berbicara perlahan juga menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena dirinya tidak mau membuat orang lain menunggu lama untuk hal-hal yang tidak layak didengarkan.

Ketika sedang presentasi, dengan berhentilah sesaat pada akhir sebuah kalimat, sangat baik agar membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.

#21. Berkomunikasilah dengan orang-orang terdekat Anda

Jangan ragu untuk mengungkapkan kekhawatiran dan ketakutan yang anda alami dengan orang-orang terdekat anda.  Dengan melakukan hal ini, anda tidak hanya akan mendapat dukungan moral dari orang-orang terkasih, namun juga akan mendapat masukan dari mereka.

#22. Bantulah orang lain

Dengan membantu orang lain, anda tidak hanya memupuk relasi dan hubungan baik, namun juga bisa meningkatkan rasa percaya diri.

Bantuan tidak harus berupa materi atau uang, namun bisa dalam bentuk sederhana, seperti memberikan simpati dan menjadi pendengar yang baik bagi orang lain yang sedang sedih.

#23. Ingat: "Tak Ada Hal Yang Sempurna"

Jangan pernah menjadi orang yang sempurna, karena memang tidak ada yang sempurna di dunia ini.  Jangan khawatir ketika bnda memiliki kekurangan dan pernah melakukan kesalahan-kesalahan.

Keinginan untuk menjadi sempurna justru membuat diri sendiri tertekan, stress, dan berakibat pada turunnya rasa percaya diri.

Sebenarnya, salah satu ciri orang yang bijak adalah menerima diri apa adanya (demikian juga dengan kekurangan orang lain).

#24. Membiasakan diri berdoa kepada Allah

Hidup di dunia tidak dapat dipungkiri akan penuh kesedihan, perasaan galau dan semacamnya akan terus menginti setiap waktu.

Sehingga, penting bagi orang yang beriman untuk berdoa hanya kepada Allah... pencipta langit, bumi dan semua makhluk.

Berdoa disarankan kalimatnya sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam. Jika tidak hafal, Anda bisa menggunakan bahasa Indonesia. Sering-seringlah berdoa, untuk mengadukan segala problematika hidup kepada pencipta langit dan bumi

Selain itu, sebelum melakukan sebuah hal maka ucapkan bismillah, contohnya: saat mengambil dan meletakan buku maka ucapkan bismillah. Ini sebagai bentuk dzikir kepada Allah.

Dengan membiasakan lisan mengucapkan doa dan dzikir, maka akan memberikan kekuatan di hati.

Loading...

Tulisan Terkait: