15 Khasiat & Manfaat Daun Salam: Mengatasi Kolesterol, Diabetes, Asam Urat, Maag, Hipertensi dll


Daun salam sering digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, dicampurkan pada masakan dalam bentuk kering ataupun masih segar. Dibalik itu ada banyak manfaat daun salam yang penting untuk kesehatan.

Kandungan Daun Salam:
  • Antioksidan.
  • Rutin, salisilat, asam caffeic, dan fitonutrien.
  • Flavonoid.
  • Asam laurat.
  • Vitamin A dan vitamin C.

Khasiat & Manfaat Daun Salam

Langsung saja berikut manfaat dari kandungan daun salam:


#1. Menurunkan Kolesterol

Tinggi kolesterol adalah hal yang sangat dikhawatirkan banyak orang karena memicu banyak penyakit berbahaya.

Daun salam dapat membantu menurunkan kolesterol yang penggunaannya dengan merebus daun salam. Air rebusan sekitar 3 gelas air, itu direbus hingga sisa 1 gelas air saja. Untuk jumlah daun salam yang digunakan sekitar 10 lembar. Minum rebusan daun salam ini 2 kali sehari.

Periset dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Anugrah Riansari dan Suhardjono, menguji praklinis daun salam “Syzygium polyanthum” di penelitian lab dengan melibatkan tikus wistar jantan.

Penelitian itu membagi tikus dalam 4 grup, masing-masing 7 ekor. Riansari memberikan asupan tinggi lemak selama 15 hari berturut-turut sehingga kadar kolesterolnya meningkat.

Setelah sepekan pemberian asupan tinggi lemak, kadar kolesterol total semua kelompok (tikus percobaan tersebut) hampir sama, rata-rata 105,98 mg/dL, di atas ambang normal. Kenaikan kolesterol total terjadi pada semua grup, berkisar 35,29 – 36,77 mg/dL.

Lalu peneliti memberikan ekstrak daun salam kepada 3 grup yang berdosis masing-masing 0,18 gram, 0,36 gram, dan 0,72 gram per kg bobot tubuh. Hasilnya adalah kadar kolesterol total turun 43,48 mg/dL pada kelompok yang mengonsumsi 0,72 gram.

Menurut Riansari, semakin besar dosis yang digunakan (tapi bukan berarti berlebihan) semakin besar penurunan kolesterol total.

Menurut Riansani dan Suhardjono, penurunan kadar kolesterol total karena daun salam memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, tanin dan saponin.

Salah satu kandungan flavonoid yang terdapat pada daun salam adalah quercetin, itu merupakan antioksidan kuat yang mencegah oksidasi LDL.

LDL atau kolesterol jahat mudah melekat pada pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penumpukan lemak serta menyumbat pembuluh darah.

Senyawa tanin sebagai antioksidan, astringen, dan hipokolesterolemi. Tanin bereaksi dengan protein mukosa dan sel epitel usus yang menghambat penyerapan lemak. Penjelasan sederhananya, tanin berfungsi untuk menekan penyerapan lemak tubuh.

Senyawa saponin berfungsi untuk mengikat kolesterol dengan asam empedu, yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

Adapun kandungan serat berfungsi untuk menghambat absorbsi kolesterol di usus, berkontribusi untuk penurunan kadar kolesterol.

Peneliti di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, As’ari Nawawi PhD, membenarkan bahwa kandungan minyak asiri dan tanin di dalam daun salam dapat menurunkan kolesterol.

Pembuktian lainnya, periset lain dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Pidrayanti. Menemukan bahwa zat aktif di dalam daun salam berfungsi merangsang sekresi cairan empedu yang membuat kolesterol keluar bersama cairan empedu menuju usus.

Selain itu, zat aktif tersebut juga merangsang sirkulasi darah yang mengurangi terjadinya pengendapan lemak di pembuluh darah.

Menurut dokter dan herbalis di Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dr Prapti Utami, kolesterol tinggi biasanya karena konsumsi makanan berlemak tinggi seperti daging, makanan gorengan, dan gula berlebih.

Untuk mencegah kolesterol tinggi terapkan pola makan sehat. Prapti Utami menjelaskan daun salam salah satu pilihan herbal yang baik untuk pasien berkolesterol tinggi Obat anti-kolesterol alami lainnya yaitu seledri dan bawang putih yang telah terbukti secara ilmiah.


#2. Meredakan Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya beberapa komplikasi. Pemicu naiknya kadar gula darah bukan hanya faktor makanan, tapi juga faktor gaya hidup tidak sehat.

Penderita diabetes tidak boleh makan nasi putih dan gula. Makanan pokok nasi putih diganti nasi merah, singkong, jagung atau semacamnya (dari sisi kandungannya).

Nasi putih mengandung tinggi karbohidrat yang memicu kenaikan kadar gula dalam darah. Mengatasi diabetes adalah dengan menurunkan kadar gula darah. Turunnya kadar gula darah pada penderita diabetes (menjadi normal) untuk kesembuhan.

Manfaatkan rebusan daun salam, rutin konsumsi air rebusan daun salam agar kadar gula darah turun menjadi normal. Anda bisa mengkonsumsi rebusan daun salam sebanyak 2 kali dalam sehari.

Berikut cara membuat ramuan daun salam untuk diabetes:
  1. Pertama-tama ambil beberapa lembar daun salam, cuci hingga bersih.
  2. Rebus daun salam dengan air hingga mendidih
  3. Angkat air rebusan lalu saring
  4. Tunggu beberapa saat, agar air rebusan yang panas tersebut menjadi hangat, lalu minum

Daun salam telah terbukti mampu mengobati diabetes tipe 2, menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida. Senyawa antioksidan pada daun salam bermanfaat untuk memproses insulin, sehingga daun salam baik dikonsumsi untuk penderita diabetes dan orang yang mengalami resistensi insulin.

Loading...

#3. Menurunkan Asam Urat

Penyakit asam urat sangat menyiksa karena menimbulkan rasa nyeri dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Asam urat terjadi ketika kandungan purin dalam tubuh meningkat drastis.

Sebagian purin ada yang mengendap di sendi sehingga menimbulkan rasa nyeri. Asam urat sering menyerang sendi kaki dan membuatnya bengkak.

Penyebab asam urat disebabkan konsumsi makanan seperti emping melinjo, kacang dan sebagainya. Menyeruput seduhan daun salam bisa menjadi cara alami mengatasi asam urat. Daun salam memiliki kandungan yang mampu mengurangi keluhan asam urat.

Caranya, ambil 10 lembar daun salam, rebus bersama sekitar 700 cc air, biarkan air rebusan tersebut mendidih hingga tersisa 1/3 nya saja. Saring air rebusan, dan minum selagi hangat.

#4. Meredakan Maag

Penyakit maag sifatnya sering kambuh-kambuhan. Ketika kambuh, nyeri yang dirasakan di ulu hati sangat mengganggu sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Maag adalah suatu radang yang terjadi pada dinding rongga lambung. Lambung terletak di perut atas, gejalanya berupa nyeri (seperti menusuk atau mambakar) di daerah ulu hati.

Bagi Anda yang sering mengalami kekambuhan penyakit maag, daun salam dapat menjadi obat maag alami.

Caranya mudah, ambil 15-20 lembar daun salam, lalu masukkan ke dalam air 500 ml. Rebus air bersama daun salam hingga mendidih.

Boleh ditambahkan gula batu agar memberikan rasa nikmat pada ramuan. Minum ramuan minimal 1 kali sehari, sampai rasa nyeri di lambung hilang.

Mengatasi dan Menghindari Maag

Pola makan harus baik, jangan sampai perut terlalu kosong. Hindari makanan yang memicu sakit maag yaitu:
  1. Makanan sangat pedas dan panas.
  2. Makanan yang mengandung gas.
  3. Makanan yang keras dan sulit dicerna.
  4. Makanan dan minuman yang mengandung kafein (kopi, teh, soda).
  5. Makanan tinggi lemak.
  6. Makanan berminyak.
  7. Alkohol dan merokok

Kebiasaan makan yang buruk memicu maag. Konsumsi jamu yang tidak jelas kandungannya memicu maag. Makan makanan yang pedas dan terlalu panas bisa memperparah maag.


#5. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan berarti gangguan pada proses penyerapan sari-sari makanan yang dampaknya bisa menimbulkan sembelit dan diare.

Daun salam yang dicampur di dalam masakan sudah dapat bermanfaat melancarkan pencernaan, termasuk mengatasi masalah pencernaan. Pencernaan yang tidak lancar akan menimbun kotoran di dalam tubuh, yang nantinya menjadi racun di dalam tubuh.

Untuk melancarkan pencernaan bisa dengan meminum ramuan rebusan air daun salam, bisa ditambahkan dengan sedikit garam. Ini membantu meredakan diare. Enzim dalam daun salam membantu memperbaiki gangguan sistem pencernaan.

Siapkan 15 gram daun salam, lalu cuci sampai bersih, rebus dengan satu gelas air sampai mendidih, tambahkan sedikit garam dan saring air rebusan daun salam. Minum saat masih hangat.

#6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Darah tinggi (hipertensi) disebabkan pola makan, gaya hidup dan emosi yang sering “meledak”. Hipertensi menjadi faktor utama pemicu stroke dan diabetes.

Kandungan flavonoid pada daun salam berkhasiat untuk mencegah hipertensi (darah tinggi) dan menurunkan kadar kolesterol. Siapkan bahan 7-15 lembar daun salam segar, cuci bersih. Lalu siapkan 3 gelas air (600 ml)

Rebus daun salam segar dan air hingga menjadi kira-kira satu gelas saja. Dinginkan dan saring. Minum ramuan dua kali sehari sebelum makan (masing-masing sebanyak satu gelas).

Sumber lainnya menyebutkan cara membuat ramuan untuk menurunkan darah tinggi. Pertama-tama siapkan daun salam segar 40 gram lalu dicuci bersih dan rebus dengan air 800 cc, biarkan mendidih dan tunggu hingga air menyisakan 400 cc.

Anda bisa meminum ramuan daun salam ini di pagi hari dan sore hari, konsumsi rutin sampai tekanan darah kembali normal.

#7. Merawat Rambut Tebal dan Panjang 

Tidaklah mudah untuk merawat keindahan dan kesehatan rambut yang panjang dan tebal, sehingga diperlukan usaha lebih. Anda bisa melakukan perawatan alami dengan masker daun salam.

Campuran daun salam dan minyak kelapa dipercaya ampuh menjadikan rambut sehat dan indah. Berikut cara pembuatannya.

Siapkan bahan:
  • 4-5 lembar daun salam
  • 2 sdm (sendok makan) minyak kelapa

Cara membuat:
  1. Pertama-tama blender daun salam hingga hancur, lalu tiriskan.
  2. Lalu taruh pada mangkuk
  3. Masukan 2 sdm minyak kelapa ke dalamnya.
  4. Aduk hingga tercampur rata
  5. Lalu panaskan sementara waktu hingga menjadi hangat.
  6. Masker rambut siap digunakan.

Cara Pemakaian ramuan masker rambut:
  1. Oleskan masker rambut secara menyeluruh dari akar ke ujung rambut.
  2. Pijat kulit kepala secara perlahan selama beberapa menit.
  3. lalu biarkan saja selama 15 menit.
  4. Setelah itu, bilaslah rambut dengan air hangat, dan gunakan shampo untuk sekalian mandi.

Untuk memperoleh hasil maksimal, Anda bisa mengaplikasikan ramuan masker rambut ini satu kali dalam seminggu.


#8. Mengatasi Rambut Rontok & Kutu Rambut 

Air bilasan daun salam efektif dalam mengatasi ketombe. Daun salam juga dianggap sebagai 'obat' yang bagus untuk rambut rontok. Minyak daun salam berguna sebagai tonik untuk rambut yang efektif untuk memerangi ketombe dan rambut rontok.

Untuk mengatasi kutu rambut sehingga kutu benar-benar hilang. Cara membuat ramuannya, pertama-tama rebus sekitar 50 gram daun salam dengan 400 ml air, biarkan air mendidih hingga tersisa 100 ml air saja.

Saring air, lalu terapkan air ramuan ini pada akar rambut. Biarkan selama 3 sampai 4 jam, lalu bersihkan.

#9. Meredakan Rasa Sakit

Minyak yang diekstrak dari daun salam mengandung zat anti inflamasi yang bermanfaat mengurangi rasa sakit, baik itu karena keseleo, strain, arthritis, rematik dan nyeri. Minyak daun salam juga membantu meringankan sakit kepala (termasuk migrain).

Daun salam meningkatkan sirkulasi darah. Ketika mengalami masalah nyeri sendi, menggunakan ramuan daun salam tanah dan daun jarak yang diikatkan pada daerah sekitar sendi yang meradang, berguna untuk mengurangi rasa sakit dan mengatasi masalah pembengkakan.

#10. Pencegahan Kanker

Daun salam mengandung asam caffeic, quercetin, euganol dan catechin yang melindungi tubuh dari banyak jenis kanker. Daun salam mengandung phytonutrient yang disebut parthenolide, yang sudah terbukti bisa menahan proliferasi sel kanker serviks.

Kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam berupa fitonutrien, catechin, linalool, dan parthenolide melindungi tubuh dari efek radikal bebas.

Radikal bebas dapat menyebabkan sel-sel sehat bermutasi menjadi sel kanker sehingga sangat berbahaya, daun salam berkhasiat mencegahnya.


#11. Obat Gatal-gatal pada Kulit

Penyebab gatal bermacam-macam, ada beberapa yang disebabkan oleh keadaan kulit yang terlalu kering, ada juga karena iritasi, reaksi dari alergi dll. Mengatasi gatal-gatal pada kulit dengan daun salam cukup mudah, cucilah bersih daun salam (cuci menggunakan air mengalir).

Setelah itu giling daun salam sampai halus, lalu balurkan pada bagian kulit yang gatal. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, balut bagian kulit tersebut menggunakan kain kasa.

#12. Pengobatan Batuk

Daun salam efektif memerangi gejala pilek, flu dan infeksi. Mengatasi gangguan pernafasan, rebus air dan tambahkan 3 lembar daun salam. Biarkan air mendidih sekitar 5-10 menit.

Lalu, rendam kain di dalam air rebusan ini, dan letakkan di dada untuk meringankan flu, pilek dan batuk.

#13. Pengusir Serangga

Daun salam memiliki kandungan asam laurat yang memiliki manfaat sebagai obat nyamuk alami. Gunakan minyak dari ekstrak daun salam yang dioleskan dapat mencegah gigitan serangga.

#14. Pengobatan Gangguan Ginjal

Daun salam bisa dimanfaatkan untuk mengobati infeksi ginjal bahkan batu ginjal. Pengobatan alami ini caranya dengan mendidihkan 5 gram daun salam di dalam 200 ml air, biarkan ar mendidih tersebut hingga tinggal 50 ml air.

Setelah itu saring air rebusan lalu minum dua kali sehari, bermanfaat untuk menghentikan pembentukan batu ginjal.

#15. Mengharumkan Masakan

Campurkan daun salam segar maupun kering ke dalam masakan seperti daging, ikan, nasi atau sayur mayur, tujuannya membuat aroma masakan lebih harum.

Kandungan zat-zat alami di dalamnya juga bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh.

Tips Menggunakan & Menyimpan Daun Salam

Untuk memilih daun salam yang diolah nantinya, disarankan memilih yang daunnya lebar, warnanya hijau cerah dan terlihat segar. Untuk daun kering, pilih yang tidak mudah patah dan tidak berlubang.

Umumnya daun salam dijual dalam keadaan kering, tapi ada juga yang menjualnya dalam keadaan segar. Pada dasarnya, fungsi daun salam tidak berkurang walaupun digunakan dalam keadaan kering ataupun segar.

Hanya saja, keduanya memerlukan perlakuan yang berbeda. Untuk daun salam segar, sebaiknya dicuci bersih dan kemudian ditiriskan hingga kering. Lalu dibungkus kertas aluminum foil dan dimasukkan ke kulkas (lemari pendingin). Dengan melakukan ini, daun salam bisa tahan hingga sebulan.

Adapun cara menyimpan daun salam kering, dengan cara membungkus pakai kertas koran dan simpanlah di dapur (bisa juga di lemari pendingin). Pastikan daun salam benar-benar kering saat disimpan.

Jika disimpan di dapur, perhatikan tempat penyimpanan, jangan sampai lembab karena mengakibatkan daun salam mudah busuk.

Tips menyimpan daun salam lainnya yang bisa dicoba yaitu dengan menghaluskannya. Selain praktis digunakan (karena dalam keadaan bubuk), bisa dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan seperti stopless kecil kedap udara. Penyimpanan cara ini membuat daun salam awet.

Referensi:
Trubus-online.co.id (2011). Ahli Atasi Kolesterol.
Obatradanglambungampuh.web.id (2016). Rebusan Daun Salam Untuk Diabetes.
OrganicFacts. Top 8 Benefits Of Bay Leaves.
Ver. Vemale (2014). Daun Salam Obat Gatal-Gatal Pada Kulit.

Loading...

Tulisan Terkait: