Hari pertama kali anak masuk SD adalah hari yang menyenangkan sekaligus
menegangkan bagi para orangtua.
Hal yang wajar anak merasa tidak nyaman dengan lingkungan barunya, namanya
juga anak kecil tentu merasa cemas saat memasuki lingkungan baru.
Butuh waktu agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut.
Merupakan tanggung jawab orangtua membantu anak agar berani menghadapi hari
pertamanya di sekolah.
SD Prestasi Global di Pancoras Mas, Depok | Photo credit: -
Banyak drama terjadi saat hari pertama anak di SD, biasanya anak menangis atau
rewel saat ditinggal orangtuanya di kelas. Berikut tips saat anak pertama kali
masuk sekolah:
1. Jelaskan Tentang Kegiatan Sekolah
Anak biasanya khawatir mengenai apa saja yang akan terjadi di sekolah. Bunda
seharusnya menjelaskan pada anak tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di
sekolah.
Beritahu anak bahwa dia akan bertemu guru, teman-teman di kelas, lalu membuka
buku di atas meja, dan hal-hal lainnya. Ini penting untuk memberikan bayangan
pada anak apa saja yang terjadi di sekolah.
Selain itu, beritahu anak tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh
dilakukan selama di kelas. Jelaskan dengan bahasa paling mudah.
Orangtua disarankan memasukan anak ke taman kanan-kanak (TK), sehingga anak tidak terlalu kaget saat pertama kali masuk SD.
2. Berkunjung Melihat Sekolah
Ajak anak Bunda meninjau lokasi sekolah, kelas dan suasana sekolah, sehingga
anak tidak terlalu kaget di hari pertamanya bersekolah. Ini juga membantu anak
untuk lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Jadikan anak lebih familiar dengan lingkungan sekolahnya, beberapa tempat yang
perlu diperlihatkan seperti ruang kelas tempatnya belajar, taman bermain
dan tempat jajan (kantin).
3. Datang Lebih Awal ke Sekolah
Dengan datang lebih awal, Bunda punya waktu mengajak anak melihat-lihat
sekitar sekolah. Ini bertujuan agar anak terbiasa dengan lingkungan sekolahnya
(proses adaptasi).
Jangan datang di waktu mepet, anak tidak punya kesempatan untuk rileks dan
melihat suasana lingkungan sekolahnya. Usahakan sampai di sekolah 30-60 menit
sebelum kegiatan dimulai.
Manfaatkan ketersediaan waktu tersebut untuk duduk-duduk santai sehingga anak
menjadi rileks, kalau bisa kenalkan anak Bunda dengan anak-anak sebayanya.
4. Jaga Mood Anak di Pagi Hari
Ini sangat penting, Bunda harus membuat suasana menyenangkan di hari pertama
kali anak sekolah. Jangan sampai mengatakan kalimat negatif atau bahkan
mamarahi anak di pagi hari tersebut, yang akhirnya merusak mood (suasana hati)
anak.
Hari pertama anak bersekolah harus terasa menyenangkan, sehingga anak punya kesan positif terhadap sekolah, anak pun bersemangat untuk sekolah. Adapun jika anak merasakan hari pertamanya ini terasa buruk, anak menjadi trauma dan tidak suka sekolah.
Jika anak bersikeras untuk membawa barang kesayangan ke sekolah, ya sudah...
Bunda jangan memaksa atau melarangnya.
Pokoknya jaga MOOD anak di pagi hari, jangan memarahi anak (apalagi jika anak
hanya melakukan kesalahan kecil), buatlah suasana pagi yang menyenangkan dan penuh
semangat.
5. Sarapan Spesial
Siapkan sarapan dengan menu favorit anak dengan tampilan menarik, ini membuat
anak senang dan bersemangat.
Selain menyemangati anak di pagi hari, penting juga mempersiapkan fisik anak
secara optimal sebelum berangkat sekolah. Sarapan juga berisi asupan sehat dan
bergizi seimbang berupa karbohidrat, protein, vitamin, mineral, sayur dan
buah.
Ini penting agar anak tetap berenergi selama di sekolah. Adapun dalam jangka
panjang, asupan gizi sehat dan seimbang berkontribusi besar untuk proses
tumbuh kembang anak.
Loading...
6. Hindari Terburu-Buru di Pagi Hari
Orangtua harus tahu, bahwa bangun pagi hari adalah hal yang berat bagi anak.
Bisa dikatakan anak-anak umumnya tidak menyukai pagi hari atau bangun pagi.
Keadaan menjadi sangat buruk jika kegiatan pagi hari dilakukan terburu-buru,
ini membuat anak merasa tidak nyaman, sehingga berangkat ke sekolah dengan
suasana hati kacau.
Hal yang seharusnya dilakukan orangtua:
- Mempersiapkan segala keperluan sekolah anak sejak malam hari, sehingga tidak banyak yang perlu disiapkan lagi di pagi hari.
- Pasang jam alarm, agar tidak terlambat bangun.
- Pastikan anak tidur malam di awal waktu. Jangan sampai anak tidur larut malam.
- Buat sarapan spesial sebelum berangkat ke sekolah, sehingga mood anak meningkat.
- Buat suasana pagi hari yang menyenangkan untuk anak.
- Jika anak rewel di pagi hari, jangan dimarahi, lebih baik dirayu pelan-pelan.
7. Ajak Anak Bertemu dengan Gurunya
Untuk membuat anak lebih nyaman, cobalah mempertemukan anak dengan gurunya,
hingga akhirnya anak mulai dekat dengan gurunya, tidak lagi canggung, dan
menaruh kepercayaan pada gurunya (sebagai pelindung dan tempat mengadunya di
kelas), ini sangat membantu mental anak.
Katakan pada anak: “guru akan melindungi kamu di sekolah”, “kalau ada apa-apa
di kelas, bilang ke guru, gurunya baik banget kok...”.
Kenalkan anak dengan wali kelasnya agar anak merasa dekat, kalau bisa ajak
foto bersama. Saat anak berkenalan dengan gurunya, Bunda juga ikut
memperkenalkan diri, sempatkan untuk ngobrol sebentar, tanyakan pada sang guru
apa saja kegiatan sekolah di hari pertama ini.
Sampaikan beberapa hal penting pada sang guru, misalnya anak Bunda masih
merasa malu untuk ijin ke toilet, jadi Bunda minta tolong ke gurunya tentang
hal ini.
Atau misal anak Bunda alergi terhadap debu dan hawa dingin, maka bisa
memberitahu ke guru cara penanganannya, ini penting agar pihak sekolah tidak
kebingungan saat anak Bunda mengalami alergi di sekolah.
Jadikan komunikasi sederhana dengan wali kelas ini sebagai langkah awal
menjalin kemitraan yang baik antara orangtua dan pihak sekolah.
Sangat penting anak merasa nyaman di kelasnya. Setelah anak pulang sekolah,
pastikan bertanya pada anak tentang pengalamannya di sekolah, biasanya anak
akan bercerita panjang lebar, nah... orangtua harus mendengarkan dengan
antusias sehingga anak semakin bersemangat.
loading...
8. Bunda Harus Tersenyum
Pastikan di pagi hari bunda memasang wajah senyum, baik itu sebelum berangkat
sekolah maupun saat di sekolah, hal ini membuat anak merasa nyaman. Anak harus
mendapatkan suasana hati yang menyenangkan di pagi hari tersebut.
9. Jangan Meninggalkan Anak Diam-diam
Pergi diam-diam dari kelas sehingga anak tidak menyadari orangtuanya pergi,
malah membuat anak jadi semakin tidak nyaman, hindari hal seperti ini.
Yang dilakukan harusnya berbicara jujur pada anak. Bunda jangan pernah
berbohong pada anak karena membuat kepercayaan anak pada Bunda menurun.
Pastikan Bunda menjadi orangtua yang dipercayai anak. Jika anak memandang
orangtuanya sebagai orang yang jujur dan tidak pernah berbohong, maka anak
cenderung mau menerima perkataan orangtuanya.
Biasanya seorang anak susah untuk dibilangin karena rasa simpati dan rasa percaya pada orangtuanya telah hilang. Itu terjadi karena orangtua sering berbohong dan bersikap buruk pada anak.
Biasanya seorang anak susah untuk dibilangin karena rasa simpati dan rasa percaya pada orangtuanya telah hilang. Itu terjadi karena orangtua sering berbohong dan bersikap buruk pada anak.
Membuat anak lebih tenang saat ditinggal di kelas, bisa dengan mudah dilakukan
jika Bunda telah mendapatkan kepercayaan dari anak, tinggal katakan: “kamu
nanti akan belajar di kelas, gurunya baik banget kok, kalau ada apa-apa
tinggal bilang ke guru, setelah belajarnya selesai Bunda akan jemput kamu.”
Lakukan hal menyenangkan saat akan berpisah, milsalnya melakukan tos tangan
atau lainnya (yang penting hal yang menyenangkan) sehingga anak jadi
bersemangat dan suasana hatinya meningkat.
Jangan lupa, pastikan Bunda meyakinkan si anak bahwa Bunda ada disana untuk
menjemputnya. Juga katakan: "Sampai ketemu nanti!"
10. Latih Anak untuk Bisa Duduk Tenang
Ajari anak untuk bisa duduk manis dan mendengarkan baik-baik saat guru
menjelaskan. Latih secara perlahanan hingga akhirnya anak bisa melakukan itu,
untuk melatihnya bisa dengan mengajak anak ke tempat-tempat seperti
perpustakaan dan semacamnya.
Ajarkan juga anak untuk bisa memahami instruksi dengan baik, mendengar adalah
kemampuan yang harus dimiliki selama proses pelajaran berlangsung.
11. Janjikan Hadiah
Janjikan hadiah pada anak Bunda dalam rangka hari pertamanya di sekolah, ini
efektif membuat anak bersemangat pergi ke sekolah. Janjikan hadiah yang sangat
disukainya, untuk mengetahuinya tanyakan saja langsung pada anak Bunda tentang
barang yang sangat ingin dimilikinya.
Bilang ke anak, dia akan mendapatkan banyak yang disukainya setelah menjalani
hari pertama di sekolah. Pastikan Bunda menepati janji, kalau tidak anak Bunda
akan kecewa dan kehilangkan kepercayaan pada Bunda.
12. Tumbuhkan Sifat Mandiri dan Percaya Diri
Penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan sifat mandiri dalam diri anak.
Anak seharusnya sudah diajarkan untuk bisa ke toilet sendiri, bisa berbicara
pada guru, bisa membeli jajanan sendiri, dll.
Untuk memupuk kemandirian dan rasa percaya diri, berikan anak beberapa tugas
sederhana di rumah, ini melatih rasa tanggung jawab, keberhasilan menjalankan
tugas membuat anak merasa puas dan merasa percaya diri dengan kemampuan yang
dimilikinya.
Selain itu, sangat penting mengajarkan anak bersosialisasi, ajarkan anak etika
yang baik dalam bergaul, ajarkan kata-kata yang sopan, serta latih anak untuk
bisa membela diri terhadap ancaman saat di luar rumah.
13. Ajak Anak Bercerita Sepulang Sekolah
Pengalaman hari pertama di sekolah tentu sangat spesial, biasanya anak akan
menceritakan pengalaman spesialnya tersebut. Nah, Bunda harus mendengarkannya
dengan antusias. Biarkan anak Bunda bercerita sepuasnya, jangan dipotong.
Fokuslah membicarakan kesan-kesan positif dari pertualangan anak di sekolah.
Hindari arah pembicaraan yang menuju kesan negatif tentang sekolah.
Tips Lainnya
14. Ajak anak untuk membeli alat tulis, buku-buku dan peralatan sekolah
lainnya.
15. Libatkan anak dalam mempersiapan peralatan sekolah, lakukan
persiapan ini satu hari sebelum hari H.
16. Tanamkan dalam benak anak bahwa sekolah tempat yang menyenangkan,
dan belajar adalah kegiatan yang seru. Tanamkan pemikiran ini sejak awal.
17. Latih anak untuk terbiasa bangun pagi. Atur jam tidur anak, hindari
tidur larut malam. Buatlah aturan, yaitu pada malam hari tidak boleh menonton
TV, menggunakan gadget maupun bermain game. Paparan sinar dari alat elektronik
tersebut menyebabkan susah tidur.
18. Kenalkan dengan anak lain jika memungkinkan. Mengenalkan anak Bunda
dengan anak-anak sebayanya membantu proses adaptasinya di sekolah.
19. Khusus di pagi hari tersebut, turuti saja keinginan anak seperti
minta jajan ini-itu, pokoknya hindari segala perdebatan di hari pertama anak
bersekolah.
20. Persiapkan perlengkapan dan perbekalan sesuai dengan keinginan
anak. Bunda bisa melibatkan anak dalam membeli peralatan sekolah, berikan
kebebasan pada anak untuk memilih barang-barang yang disukainya.
21. Jangan pernah mempermalukan anak. Misalnya anak Bunda membuat
masalah di pintu gerbang sekolah, maka hindari berteriak atau memarahi anak di
tempat umum seperti itu, karena membuat anak merasa dipermalukan di depan
banyak orang.
22. Jika anak sifatnya terlalu pendiam, ajari anak untuk bisa
bersosialisasi dan jiwanya lebih berani.
23. Perhatikan anak baik-baik, jika anak terlihat khawatir akan sesuatu
di sekolahnya, Bunda jangan cuek, segera cari tahu apa yang dikhawatirkannya.
Jangan sampai rasa khawatir tersebut terus berlanjut (dalam waktu lama)
sehingga mengganggu prestasi belajar anak.
24. Berikan kesan pada anak bahwa pelajaran sekolah itu seru dan
menyenangkan. Buang jauh-jauh pemikiran bahwa pelajaran sekolah berat dan
menakutkan.
Loading...